Perwakilan KMP Tunu Pratama Jaya Akhirnya Angkat Bicara Soal Tenggelamnya Kapal
Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:10 WIB
Kementerian Kesehatan melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksin dosis ketiga (booster) sudah mencapai 39.293.008 jiwa, atau mengalami penambahan sebanyak 1.834.195 jiwa pada Jumat (29/4/2022) pukul 12.00 WIB.
Melansir dari Antara, data resmi yang diterima juga menyebutkan sebanyak 165.052.289 jiwa telah mendapat vaksin dosis kedua, atau terdapat penambahan sebanyak 394.979 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua pada Jumat.
Sementara vaksinasi dosis pertama telah mencapai 199.296.158 jiwa, atau terdapat penambahan harian sebanyak 104.265 jiwa.
Pemerintah sendiri, menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.
Kementerian Kesehatan juga berharap angka vaksinasi dosis ketiga atau booster terus meningkat, demi memberikan tambahan pertahanan antibodi masyarakat menjelang perayaan Idulfitri 1443 Hijriah yang masih di tengah pandemi Covid-19.
“Vaksinasi dosis ketiga ini akan memberikan tambahan pertahanan antibodi bagi masyarakat,” ujar Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.
Menurut dia, kontribusi vaksinasi sangat berperan dalam upaya pengendalian Covid-19 di dalam negeri.
Sementara itu, pemerintah berhasil menyediakan enam regimen vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Enam regimen itu terdiri dari vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen, dan Sinopharm.
Siti Nadia menambahkan, regimen vaksin yang digunakan di Indonesia itu, diperoleh dengan berbagai macam skema baik melalui pembelian langsung, kerja sama bilateral dan multilateral, skema hibah, dan COVAX Facility. (ant/bil)
NOW ON AIR SSFM 100
