Selasa, 30 April 2024

Ketua DPR Minta Penyampaian Pendapat Mahasiswa Harus Kondusif dan Tak Ada Kekerasan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ratusan mahasiswa memaksa masuk ke dalam Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022). Foto: Farid suarasurabaya.net

Puan Maharani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) berharap, aksi penyampaian pendapat mahasiswa berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Kalau memang jadi dilaksanakan, diharapkan berjalan secara damai, kondusif. Jangan ada kekerasan, jangan mengganggu ketertiban umum,” kata Puan kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Puan mengatakan, dalam pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum, ia berharap tidak timbul kegaduhan. Terlebih, aksi mahasiswa juga kerap disusupi orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Sampaikan aspirasi dengan sebaik-baiknya tanpa kemudian terpengaruh atau terprovokasi oleh pihak-pihak yang lain,” tuturnya.

Ia menambahkan, aksi mahasiswa itu merupakan aksi mengkritisi lembaga terkait dalam pelaksanaan konstitusi agar sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Untuk tercapainya hal tersebut, maka mahasiswa berhak melakukan aksi tersebut. Namun, Puan mengharapkan semua aspirasi disampaikan sesuai koridor dan tidak menganggu masyarakat dalam beraktivitas.

“Demo untuk memberikan kritisi dalam membangun bangsa dan negara ini supaya berada di jalur yang benar dan berada pada posisi yang benar, tetap semuanya itu adalah untuk kesejahteraan rakyat,” pungkas Puan.

Sekadar diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan melakukan penyampaian pendapat di Jakarta pada Senin (11/4/2022) hari ini. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengklaim ada 1.000 orang yang bakal ikut aksi.

Mereka akan menuntut tidak ada penundaan Pemilu, tidak ada 3 (tiga) periode masa jabatan Presiden, maupun masalah-masalah ekonomi seperti seperti perlu diturunkannya harga Minyak Goreng maupun BBM.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version