M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya, mendorong seluruh stasiun televisi swasta mengikuti jejak Trans Group untuk segera memberikan Set Top Box (STB) gratis kepada masyarakat kurang mampu sebagai program Corporate Social Responcibility (CSR).
“Tanggal 2 November 2022 besok siaran TV analog sudah dihentikan, itu tinggal dua minggu lagi. Sehingga televisi swasta yang mendapatkan amanat untuk membagikan STB gratis kepada warga harus gerak cepat agar warga tetap bisa menikmati siaran televisi,” ujar Andi, saat ditemui di lokasi pembagian STB, Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya pada Rabu (12/10/2022) malam.
Lebih lanjut, ia mengatakan per Januari 2022, jumlah MBR di Surabaya mencapai 1.085.588 jiwa atau 383.208 keluarga. Sementara STB yang dibagikan Trans Group saat ini mencapai 10 ribu unit. Sehingga masih banyak keluarga kurang mampu yang belum kebagian.
“Ada sekitar 373 ribu lebih yang belum dapat. Saya khawatir akan terjadi kesenjangan. Oleh karena itu, untuk televisi swasta yang masih belum melaksanakan amanatnya, hendaknya sesegera mungkin membagi agar pada saat siaran TV Analog dihentikan, MBR ini sudah siap,” ujar Andi.
Ia mengungkapkan, selain kebutuhan primer, berupa sandang, pangan dan papan, pengusaha bersama pemerintah juga perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah lainnya, salah satunya adalah hiburan.
“Siaran televisi adalah salah satu hiburan yang bisa mereka tonton setiap hari yang tidak membutuhkan biaya besar sehingga ini perlu dipastikan tidak akan terputus. Untuk itu Kadin Surabaya berupaya menjembatani pelaku usaha televisi yang akan memberikan STB gratis kepada MBR di Kota Surabaya,” kata Andi.
Pada kesempatan tersebut, Dedi Prastowo Session Head Trans TV, mengatakan hal yang sama, berdasarkan UU Cipta Kerja, mulai tanggal 2 November 2022, siaran TV Analog akan dimatikan.
“Jadi bapak ibu sekalian yang menonton pakai antena di rumah, tanggal 2 November jam 24.00 WIB tidak akan bisa lagi menikmati siaran TV Analog dan akan digantikan dengan siaran TV Digital,” ungkap Dedi pada keterangan yang diterima suarasurabaya.net Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, siaran TV Digital sebenarnya sudah lama disosialisasi oleh Trans Group dan sudah lama aktif. Dan pada tanggal 2 November besok, siaran TV Digital tersebut akan benar-benar “on” seluruhnya.
“Nah, acara ini, membagikan STB ini membantu masyarakat yang kurang mampu untuk bisa menikmati itu, karena untuk menikmati siaran TV Digital dengan menggunakan TV lama harus ada tambahan alat yang namanya Set Top Box, kalau tanpa itu tidak akan bisa menikmati TV Digital. Makanya pemerintah mengamanatkan kami sebagai lembaga penyiaran, pemegang multiflexing, untuk membagikan STB gratis,” tandasnya.
Trans Media, ungkapnya, mendapatkan amanat 600 ribu unit yang dibagikan di seluruh Indonesia. Di Surabaya, ada sekitar 10 ribu penerima dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Kami mendapatkan data dari pusat by name by address, jadi data sangat lengkap berdasarkan nama, NIK, nomor KTP dan juga alamat. Dan ini harus didistribusikan dengan sebaik-baiknya,” tutur Dedi.
Sulijati, salah satu warga Tambaksari Surabaya yang mendapatkan STB gratis mengaku sangat senang karena dengan adanya alat tersebut ia bersama keluarganya bisa tetap menikmati siaran televisi dengan jernih.
Ia mengaku, saat ini sudah banyak siaran televisi yang tidak bisa ia nikmati karena kualitasnya buruk.
“Trans, Trans7 dan ANTV sudah, lainnya tidak bisa dilihat. kalau Trans masih ada gambarnya tetapi buruk. Kalau yang lainnya tidak bisa dilihat sama sekali,” ujarnya.
Oleh karena itu, disaat dilakukan pemasangan STB di rumahnya pada siang harinya, sebagai uji coba dari pihak Trans, ia sangat senang karena kualitas gambar televisi di rumahnya menjadi sangat baik dan jernih.
“Senang sekali, yang tadinya bergaris-garis, sekarang menjadi bening ya,” pungkas Sulijati.(rum/ipg)