Rabu, 17 April 2024

Khofifah Beri Apresiasi 1.000 Seniman dan 240 Juru Cagar Budaya Jatim

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Khofifah Gubernur Jawa Timur saat memberikan apresiasi kepada 1000 seniman dan 240 juru cagar budaya Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jumat (8/4/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memberi apresiasi kepada 1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jumat (8/4/2022).

Apresiasi diberikan kepada 1.000 seniman berupa uang tunai masing-masing Rp 500.000, paket sembako, paket alat kesehatan dan uang transportasi sebesar Rp 250.000.

Sementara untuk juru pelihara cagar budaya diberikan apresiasi oleh Gubernur Khofifah kepada 240 orang juru pelihara cagar budaya masing-masing sebesar Rp 1.100.000, paket sembako, paket alat kesehatan, dan uang transportasi sebesar Rp 250.000.

Dalam pemberian apresiasi tersebut diberikan secara simbolis kepada 60 orang seniman dan secara simbolis kepada 20 orang juru pelihara cagar budaya.

Khofifah menyampaikan apresiasi ini merupakan ungkapan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas para seniman dan juru pelihara cagar budaya terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya di Jawa Timur.

“Selama ini para seniman dan juru pelihara cagar budaya terus menjaga eksistensi kekayaan budaya warisan leluhur dan terus ada di tengah pesatnya arus modernisasi dan digitalisasi,” ujar Khofifah.

Selain itu, pemberian apresiasi ini adalah bentuk motivasi dan pendorong semangat agar terus berkarya dan meringankan beban seniman dan juru pelihara cagar budaya yang sempat terdampak pandemi Covid-19.

Dalam acara tersebut Khofifah mengajak semua pihak untuk ikut merawat, menjaga dan melestarikan budaya serta cagar budaya.

Karena dua hal tersebut adalah bagian kekayaan dan warisan leluhur yang harus dijaga eksistensinya.

“Ini wujud terima kasih dan apresiasi kami pada seluruh seniman dan juru pelihara cagar budaya yang telah menjaga dan merawat warisan seni budaya kita. Terkadang ini jadi bagian yang seringkali terlupakan bahwa cagar budaya harus dirawat dan dilestarikan karena banyak kearifan-kearifan yang ada di dalamnya,” pungkasnya.(wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 17 April 2024
28o
Kurs