Khofifah: Masyarakat Harus Terinspirasi Semangat Pendidikan dan Berkebudayaan Dr Soetomo di Momen Harkitnas

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati hari ini, Jumat (20/5/2022) melakukan ziarah ke Taman Makam Dr. Soetomo di Jalan Bubutan Surabaya.

Khofifah menyampaikan bahwa semangat dan cita-cita Dr. Soetomo dalam dunia pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan harus diinsipirasi khususnya oleh masyarakat Kota Surabaya dan Jawa Timur.

“Tema Harkitnas tahun ini adalah ‘Ayo Bangkit Bersama’ saya berharap nilai-nilai dari Dr. Soetomo bisa jadi inspirasi untuk kita semua,” kata Khofifah usai melakukan rangkaian ziarah.

Tema ‘Ayo Bangkit Bersama’ tahun ini merujuk kepada situasi Indonesia yang berangsur-angsur pulih usai digempur pandemi. Kata Khofifah, makna Bangkit Bersama juga diartikan untuk tetap bersatu sebagai suatu bangsa.

Dalam rangkaian acara tersebut, Khofifah memberi karangan bunga sebagai bentuk simbolik penghormatan arwah pahlawan. Saat kembali mengingat jasa pahlawan, dirinya berhapa kepada perkumpulan Budi Utomo untuk mewujudkan cita-cita kemanusiaan dari Dr. Soetomo.

Selain itu juga dilangsungkan lomba melukis yang diikuti tujuh seniman yang menggambarkan tentang perjalanan hidup atau biografi Dr. Soetomo.

Khofifah yang didampingi oleh Eri Cahyadi Walikota Surabaya kembali mengingatkan apa yang dibangun oleh Dr. Soetomo di Indonesia dimulai dari bidang pendidikan.

“Saya ingatkan kembali bahwa yang harus dibangkitkan saat ini terutama adalah pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. Seluruh elemen masyarakat di sini harus jadi inspirasinya,” imbuhnya.

Khofifah dan rombongan menuntaskan rangkaian ziarah menjelang pukul 11.00 WIB siang yang diakhiri dengan sesi foto bersama para pelukis dan undangan yang hadir di antaranya Ketua DPRD Provinsi Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Pangkoarmada II TNI AL, Wali Kota Surabaya, dan jajaran pimpinan lainnya.

Sekedar informasi, Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada 20 Mei setiap tahunnya. Menurut sejarahnya, Hari Kebangkitan Nasional atau disingkat Harkitnas lahir seiring berdirinya organisas Boedi Oetomo pada 1908.

Sebab di masa itu, banyak ancaman pemecahan antargolongan dan ideologi di tengah upaya Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari kolonial yang ingin merebut kembali kekuasaannya.

Semangat memperjuangkan persatuan dan kemerdekaan Indonesia yang digaungkan Boedi Oetomo menjadi pemacu semangat para pribumi untuk membebaskan diri dari jeratan kolonial sekaligus mencegah perpecahan bangsa.

Kemudian, Soekarno Presiden Pertama RI menetapkan hari lahir Boedi Oetomo sebagai hari kebangkitan nasionalisme Indonesia.(wld/dfn)