Maknai Otoda, Mendagri Minta Pemda Mulai Lakukan Pembangunan Hijau hingga Jaga Eksploitasi
Kamis, 25 April 2024 | 22:33 WIB
Di balik penampilan lembut, santun, sekaligus tegas, seorang prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) mampu melumpuhkan musuh dengan kepiawaiannya menembak dan bela diri.
Kemampuan itu didemonstrasikan saat latihan menembak oleh para Kowal STTAL. Mereka memilih menggunakan jenis Pistol Sig Sauer dengan jarak minimal 15 meter menggunakan peluru kaliber 9 mm sebanyak 25 butir. Untuk penembakan pembidikan Slow Fire dan Rapid Fire.
Kolonel Laut (KH) Dr. I Made Jiwa Astika Direktur Sarjana STTAL mengatakan, menembak adalah kemampuan yang harus dimiliki setiap prajurit (Kowal), akan tetapi untuk menjadi penembak mahir harus latihan yang berjenjang dan berlanjut secara serius dan rutin.
“Saya berharap para Kowal STTAL akan terus dapat melaksanakan latihan dengan teratur karena latihan ini juga merupakan bentuk pembinaan terhadap para Kowal STTAL, ” terang Kolonel Made, Jumat (28/1/2022).
Kolonel Made yang juga Ketua Yanus Menembak STTAL menambahkan, kegiatan latihan menembak dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan keahlian dan kesigapan serta profesionalisme Kowal STTAL
Latihan menembak itu dilaksanakan di Lapangan Tembak Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.(tok/iss/den)
NOW ON AIR SSFM 100
