Sekitar lima ribu keluarga umat Hindu di Surabaya dan sekitarnya merayakan Hari Raya Galungan di Pura Agung Jagat Karana Surabaya pada Rabu (8/6/2022).
Muhammad Arifin yang dipanggil Wayan Bro penjaga Pura Agung Jagat Karana Surabaya mengatakan, situasi hari ini amat dirindukan setelah banyak pembatasan selama pandemi.
“Kalau pandemi dulu itu sepi. Tetap dirayakan tapi dibatasi hanya untuk panitia, sementara persembahyangan masyarakat diperbolehkan secara bergilir antara 25-30 orang dan tidak ada persembahyangan bersama-sama,” kata Arifin saat ditemui suarasurabaya.net di lokasi, Rabu (8/6/2022).
Berdasarkan pantauan di lokasi, umat terlihat melakukan persiapan sejak pagi dan baru melaksanakan persembahyangan bersama pada sore hingga malam hari.
Sebelum memulai persembahyangan, umat yang mengenakan pakaian adat Bali melakukan mebanten canang. Ritual sebelum masuk ke ritual utama mandala, untuk menghindari hal-hal buruk.
Galungan merupakan hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap 210 hari, berdasarkan hitungan penanggalan tradisional Indonesia. Jatuh pada hari Budha Kliwon Dungulan atau Rabu Kliwon wuku Dungulan.
Hari Raya Galungan juga dimaknai sebagai umat Hindu memperingati terciptanya alam semesta jagad raya beserta seluruh isinya serta merayakan kemenangan kebaikan melawan kejahatan. (lta/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
