Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian (Mentan) memastikan ketersediaan pasokan daging sapi aman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha, dengan jumlah stok sebanyak 42.268 ton.
Mentan dalam keterangan resmi yang dikutip Antara usai mengecek langsung pasokan daging di Jakarta, Senin (6/6/2022) mengatakan, ketersediaan daging menjelang Iduladha telah mencukupi untuk konsumsi dalam negeri.
Ia pun memastikan Kementan bersama pemerintah daerah terus melakukan upaya penanganan dan pengendalian terhadap wabah penyakit mulut dan hewan (PMK), yang menjangkit ternak di beberapa daerah.
Terkait keamanan stok dari ancaman PMK, ia menegaskan bahwa saat ini telah dilakukan pembatasan lalu lintas ternak secara ketat guna mencegah penyebaran penyakit tersebut agar daging sapi bisa aman dikonsumsi.
“Kita tidak perlu khawatir karena pasokan dari daerah yang masuk zona hijau yakni daerah yang tidak ada kasus PMK sangat cukup untuk kebutuhan kita, khususnya untuk Iduladha. Kita akan terus jaga dan mantapkan proses distribusi sapi sehingga supply dan demand ternak dapat berjalan lancar,” katanya.
Syahrul menegaskan, kolaborasi semua pihak sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran wabah PMK, utamanya pada setiap daerah, meski tingkat kesembuhan ternak menunjukkan tren positif dan upaya pengendalian terus ditingkatkan.
“Kita tidak menganggap enteng kasus PMK yang ada, tetapi dalam menangani hal ini kami perlu kerja sama dengan semua pihak,” kata dia.
Pihaknya bersama pemerintah daerah dan kepolisian terus fokus bekerja sesuai tugas dalam pengendalian PMK yang sudah disusun. Posko crisis center terus diawasi secara aktif, tenaga medis hewan bekerja menangani wabah ini dengan optimal, serta pelatihan untuk edukasi para penyuluh dan lainnya juga terus dilakukan.
“PMK saat ini ada dan tidak membahayakan manusia. Kita juga sudah minta fatwa MUI dan sudah keluar. Ini bukti negara hadir untuk mengendalikan agar semua berjalan dengan baik,” pungkas Syahrul. (ant/bil/ipg)