Pemkot Gandeng UMKM dan Hotel untuk Bangkitkan Ekonomi Surabaya 

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mendorong kesepakatan kerja sama UMKM dengan hotel demi mendorong perekonomian Kota Surabaya.

Dalam tanda tangan kesepakatan tersebut terdapat ratusan hotel yang ingin bekerja sama namun baru sejumlah 40 hotel di Kota Surabaya yang menyepakati bekerjasama dengan UMKM lokal Surabaya untuk kebutuhan berlangsungnya hotel selama beroperasi.

“Pemerintah sudah tidak waktunya berteori lalu tidak dilaksanakan. Jadi bentuk konsep kerjasama ini juga sudah dibahas bersama seperti sandal hotel, sabun mandi, seragam karyawan, makanan kecilnya dan kebutuhan domestik lainnya harus dikerjakan oleh UMKM yang ada di Surabaya, termasuk karyawannya harus 50 persen dari warga Surabaya sendiri,” jelas Eri Cahyadi di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (18/3/2022).

Eri juga menegaskan bahwa teknis distribusi kerjasama UMKM dengan pihak hotel ini akan dipegang oleh Pemkot Surabaya.

“Jadi pemerintah kemudian tidak lepas tangan begitu saja, bahkan jika ada kualitas produk dari hasil UMKM tidak bagus namun harganya tinggi jangan diambil oleh investor, karena produk UMKM itu ada di bawah tanggung jawab kami. Dari kedua pihak harus ada timbal balik yang saling menguntungkan,” tegasnya.

Wali Kota Surabaya itu juga mengaimini kerjasama dengan para UMKM dan hotel melalui legetimasi oleh Surat Edaran Bersama (SEB) antara Menteri Dalam Negeri dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada 25 Februari 2022.

“Dalam surat itu berbunyi 40 persen alokasi belanja barang harus dibelanjakan ke UMKM, ini semakin menegaskan gerakan kita saat ini untuk terus menumbuhkan UMKM dan membangkitkan ekonomi,” imbuh Eri.

Dia berharap dengan penandatanganan kesepakatan ini bisa menciptakan warga Surabaya menjadi entrepreneur di masa mendatang dan mandiri secara ekonomi.

Pada kesempatan yang sama juga banyak dipamerkan hasil-hasil produk UMKM Surabaya melalui stand usaha yang mayoritas memamerkan produksi batik, salah satunya adalah Bahrul dan Yanti.

Kedua pasangan tersebut datang ke penandatanganan kesepakatan UMKM dan hotel dengan memamerkan hasil produk karya batik tulisnya.

Keduanya juga senada dalam menyampaikan harapannya kepada Eri Cahyadi Walikota Surabaya untuk segera mendapat kepastian soal kerjasama ini agar segera dapat memproduksi produk UMKM mereka.

“Ya seperti kata Pak Eri tadi, sudah nggak waktunya berteori semoga segera mendapat kepastian kerjasamanya agar tidak hanya menjadi informasi belaka saja,” pungkas Yanti.(wld/iss/faz)