Dinas PU Bina Marga Jatim: 1×24 Jam Jalan Berlubang Harus Tertambal
Senin, 26 Februari 2018 | 20:03 WIB
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengajak pemerintah kabupaten/kota di Jatim untuk mengoptimalkan warganya agar memanfaatkan layanan pengaduan jalan dan jembatan rusak secara online, melalui aplikasi Jalak Loewe yang telah dilaunching sejak tahun 2021.
Aplikasi berbasis Quick Response Road Management System (QRRMS) ini bisa diunduh di Google Playstore dengan nama Jalak Loewe.
Moch Amirulloh Sekretaris DPU Bina Marga Jatim, menjelaskan QRRMS adalah sebuah sistem yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan kerusakan jalan secara online dan realtime.
“QRRMS sangat membantu masyarakat dalam melaporkan kerusakan jalan atau jembatan di wilayah Jawa Timur,” ujar Amirullah, mengutip laman Kominfo Pemprov Jatim, Selasa (5/7/2022).
Kata Amirulloh, aplikasi tersebut bertujuan untuk menjaring aspirasi atau keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan yang ada di wilayah Jatim sesuai dengan kewenangan setiap instansi. Antara lain seperti ruas jalan Nasional, Provinsi, maupun kabupaten dan kota.
Pada kesempatan yang sama Arif Endro Utomo Kepala Bidang Bina Teknik DPU Bina Marga Jatim menambahkan, jumlah pengguna yang sudah terdaftar per tanggal 31 Mei 2022 yaitu 3794 pengguna.
Sedangkan untuk rekapitulasi pengaduan yang masuk dari tahun 2019-2022 sebanyak 751 pengaduan, yang mana pengaduan didominasi dari kabupaten.
Kata Arif Endro, supaya aplikasi ini semakin luas dimanfaatkan masyarakat telah dilakukan sosialisasi sejak 29 Juni 2022 ke beberapa kabupaten/kota di Jatim.
“Sosialisasi akan terus diperluas dengan mengundang Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) di lingkup DPU Bina Marga Jatim, serta kabupaten/kota lainnya di wilayah Jatim,” tutup Arif Endro.(wld/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
