Sabtu, 27 April 2024

Pengacara MSAT Berencana Menghadirkan Banyak Saksi yang Meringankan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
MSAT, terdakwa kasus dugaan pencabulan santriwati Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang saat dibawa polisi dan Kejari Surabaya usai sidang, Kamis (22/9/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

I Gede Pasek Suardika Kuasa hukum MSAT terdakwa kasus dugaan pencabulan santriwati Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang menyatakan akan menghadirkan saksi yang meringankan kliennya sebanyak-banyaknya.

Rencana itu disampaikan usai mendengar kesaksian 4 orang yang hadir sebagai saksi a de charge atau yang meringankan terdakwa, pada persidangan hari ini, Kamis (22/9/2022), semuanya membantah dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sehingga, pihaknya yakin ada motif rekayasa di balik kasus yang menjerat kliennya. Menurutnya, itu bisa diketahui dari satu orang saksi yang ada dalam surat dakwaan tapi ternyata tidak jadi hadir.

JPU hanya menghadirkan 16 saksi dengan alasan sudah cukup membuktikan kasus. Padahal, dalam putusan sela disebut akan ada 40 saksi yang dihadirkan JPU.

“Kalau gini caranya, kami akan hadirkan saksi (a de charge) sebanyak-banyaknya,” kata Pasek, Kamis (22/9/2022).

Sekadar informasi, jumlah sementara saksi meringankan terdakwa yang dihadirkan dalam sidang ada 16 orang. Dalam pemeriksaan saksi yang digelar pada sidang ke-16, ada dua orang yang diperiksa.

Lalu, pada sidang ke-17 terdapat 10 orang, dan sidang ke-18 yang digelar hari ini di Pengadilan Negeri Surabaya ada empat orang yang diperiksa.

Keempat saksi yang diperiksa hari ini membantah dakwaan JPU. Bahkan, salah seorang yang namanya tercantum dalam dakwaan mengatakan tidak pernah terlibat dalam peristiwa dugaan pencabulan itu.

“Sidang hari ini, ada seorang saksi yang disebut dalam dakwaan membantah peristiwa itu. Dua saksi yang mengungkapkan dengan bukti komunikasi bahwa saksi korban pernah berhubungan intim dengan orang lain. Kami tidak bisa ungkap tapi bukti otentik itu dibuka dilihat JPU, hakim dan kami. Plus ada juga saksi teman baiknya yang diajak itu mengakui mendapat cerita yang sama,” jelasnya.(lta/dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs