Saat ini kesetaraan antara perempuan dan laki-laki semakin diakui, tantangannya saat ini bagaimana perempuan harus menyadari potensi dan kemampuan mereka sendiri. Hal ini disampaikan Arumi Bachsin menjawab pertanyaan tantangan Kartini masa kini.
“Perempuan belum maksimal memanfaatkan kesempatan yang sudah dibuka sekarang walaupun tuntutan sosial di perempuan itu masih ada terutama perjuangan soal gender equality,” jelas Arumi istri Emil Dardak Wakil Gubenur Jawa Timur ini kepada suarasurabaya.net.
Arumi memberikan contoh tentang sejumlah pertanyaan sensitif yang sering ditujukan ke kaum perempuan dibanding laki-laki masih terasa di lingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga.
“Apalagi sebentar lagi lebaran pasti ditanya kapan nikah, kapan punya anak, dan sebagainya, pertanyaan ini selalu ada dan ditujukan ke perempuan,” jelas perempuan yang juga menjabat Ketua TP PKK Jatim ini.
Angapan tesebut, kata Arumi terkesan perempuan tidak pantas terlalu lama menunda usia pernikahan. Laki-laki cenderung dimaklumi karena harus mengejar karir untuk menghidupi keluarga.
“Perempuan harus menyadari potensi dan kemampuan mereka sendiri karena kesempatan yang ada saat ini jauh lebih banyak dibandingkan di zaman R.A. Kartini. Kalau perempuan mau menfokuskan dengan apa yang kita punya dan memanfaatkan itu akan lebih worth it!” ujarnya.
Terakhir, menyambut momentum Hari Kartini, Arumi berharap perempuan masa kini terus meneladani sikap Ibu Kartini.
“Semoga kaum perempuan di Indonesia khususnya Jawa Timur tetap bisa meneruskan perjuangan Ibu Kartini menjadi perempuan independen maju dan berbudi,” harapnya.(man/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
