Petugas Mencari Orang Tenggelam di Sungai Jagir Wonokromo, Diduga Bunuh Diri

Petugas gabungan mencari satu orang yang diduga sengaja menceburkan diri ke Sungai Jagir Wonokromo pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Berdasarkan barang bukti yang tertinggal di jembatan, diduga korban berjenis kelamin perempuan.

Arif Sunandar Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Surabaya mengatakan, ada saksi yang melihat korban menceburkan diri ke sungai. Korban sempat mondar-mandir selama setengah jam di tepi jembatan.

Setelah hanyut sampai sekitar 50 meter dari jembatan, tangan korban sempat melambai seperti isyarat meminta tolong, lalu tenggelam.

Hingga pukul 13.30 WIB, tiga jam sejak tiba di lokasi, pencarian masih nihil. Keruhnya air sungai membuat petugas kesulitan melakukan pemantauan dalam air. Namun, Arif menegaskan, pencarian akan terus dilakukan melalui darat mau pun penyelaman.

“Tadi sudah penyisiran dari jembatan ke arah sungai sisi timur beberapa kali. Kita lakukan manuver juga di titik sekitar 50 meter dari jembatan, di mana saksi terakhir lihat lambaian tangan korban sebelum tenggelam,” ujar Arif.

Sebanyak empat personel gabungan Satpol PP, BPBD, dan Pemadam Kebakaran Kota Surabaya melakukan penyelaman sekitar 20 menit. Setelah evaluasi, tim kembali menyelam di titik yang sama.

Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, petugas juga mendirikan tenda di sisi utara sungai. Sementara barang bukti milik korban yang tertinggal, masih berada di trotoar Jembatan Jagir Wonokromo sisi timur.

“Ada jaket biru dongker beserta penutup kepalanya, sandal karet ukuran 35 atau 36, sama ada sepertinya celana dalam di saku jaket, sepertinya wanita, tapi dewasa atau anak-anak belum tau karena semuanya masih belum pasti,” pungkasnya.

Sepanjang jalan dekat trotoar jembatan saat ini dijaga ketat petugas untuk menghindari kerumunan warga yang ingin melihat proses pencarian. (lta/iss)