Sabtu, 18 Mei 2024

Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Wonosobo yang Sebabkan 6 Orang Meninggal

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Petugas Ditlantas Polda Jateng melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di Kertek Kabupaten Wonosobo yang merenggut enam jiwa, Sabtu (10/9/2022). Foto: Antara

Petugas Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah langsung melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia di Simpang Empat Kertek, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (10/9/2022) dini hari.

Komisaris Besar Polisi Agus Suryo Nugroho Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Wonosobo di hari yang sama mengatakan, olah TKP tersebut untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dengan empat kendaraan roda empat itu.

“Jadi, kategorinya tabrak beruntun, tetapi satu arah dan juga ada satu kendaraan lawan arah. Kami lakukan olah TKP secara traffic accident analysis untuk memastikan penyebab peristiwa kecelakaan itu. Apakah kecepatan tinggi atau rem blong dan lain sebagainya,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/9/2022).

Agus mengatakan, nantinya hasil olah TKP itu akan ada kesimpulan penyebab kecelakaan maut itu, termasuk mengukur kecepatan kendaraan, rem blong atau faktor-faktor lain, baik itu jalan maupun kendaraan.

“Ini masih dalam proses, setelah ini kami bersama Jasa Raharja juga akan mengecek ke rumah sakit, termasuk korban-korban yang meninggal dunia,” katanya.

Polisi juga akan meminta keterangan pengemudi bus pariwisata yang selamat, dan meminta keterangan masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.

Selain itu, seorang penumpang mobil pikap yang selamat juga akan dimintai keterangan polisi setelah kondisinya membaik.

“Olah TKP secara manual dan dengan TAA sudah dilakukan, secara digital tiga dimensi. Kami akan melihat kecepatan kendaraan, baik itu sebelum, sesaat maupun setelah kecelakaan. Nanti bisa dianalisa termasuk lokasi berhentinya bus. Jadi, nanti dengan tiga dimensi akan jelas menggambarkan peristiwa terjadi, hasilnya bisa diketahui besok,” jelasnya.

Sekadar informasi, enam korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan di Kertek, Wonosobo, tersebut semuanya penumpang mobil pikap yang ditabrak bus pariwisata.

Mereka adalah Nur Suwanto, Ponijan, dan Andi Bahtiar, ketiganya warga Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.

Kemudian, Yuliani dan Dita, warga Kelurahan Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, dan Supono, warga Desa Kertek, Wonosobo. (ant/des/rid)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
33o
Kurs