Sabtu, 20 April 2024

Polisi Selidiki Mahasiswi Unair yang Hilang Diduga Menceburkan Diri ke Laut Makassar

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Mahasiswa Unair yang terakhir terlihat dalam rekaman CCTV saat kapal yang ditumpanginya berlayar ke Makassar. Foto: tangkapan layar

Seorang mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinisial SUY dilaporkan hilang diduga menceburkan diri ke laut Makassar. Hingga kini, penumpang kapal yang berangkat dari Surabaya dengan tujuan Makassar itu masih dalam penyelidikan polisi.

Aipda Hadi Iswanto Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak membenarkan bahwa orang tua korban sudah melaporkan putrinya ke polisi. Dia dinyatakan hilang karena hingga kapal dibongkar muat di pelabuhan, seluruh barangnya masih tertinggal dan korban tidak terlihat.

Ini berdasarkan rekaman CCTV di kapal yang menunjukkan SUY terakhir terlihat saat berlayar dari Surabaya ke Pelabuhan Makassar. Korban terlihat keluar kamar lalu belok kanan menuju toilet dan tidak kunjung kembali.

“Balik, tidak masuk ke kamar, tapi lurus ke kanan, tidak ada CCTV. Itu arah ke anjungan kapal. Barang-barangnya ditinggal di kamar. Sepatu, tas, laptop, dompet, kacamata. Keluarga melapor ke Polres Tanjung Perak tanggal 9 November 2022, pukul 13.30 WIB. Anaknya naik kapal mulai Senin 7 November. Tinggal beberapa jam kapal sandar, dinyatakan hilang,” jelas Hadi dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa (15/11/2022).

Dugaan sementara, lanjut Hadi, SUY nekat menceburkan diri ke sungai. Selain tidak kembali untuk mengambil barang-barang berharganya, tidak ada rekaman CCTV yang merekam jejaknya setelah mengarah ke anjungan kapal.

Keterangan salah satu saksi yang berada satu kamar dengan SUY juga menyampaikan, korban pernah bercerita memiliki masalah sehingga nekat pergi ke Makassar.

“Kalau indikasi (bunuh diri) ada, karena mungkin stres ada permasalahan di rumah atau keluarga, sehingga memutuskan jalan-jalan ke Makassar tanpa didampingi. Cerita terakhir korban pada ibu-ibu (rekan sekamarnya) tadi, saksi mata, punya banyak pikiran sehingga ingin jalan-jalan ke Makassar,” jelasnya lagi.

Hingga kini, kepolisian masih menunggu hasil koordinasi jika ada jenazah yang ditemukan di peraian sekitar.

“Kita koordinasi dengan Reskrim sana juga, barangkali ada penemuan mayat di laut atau jenazah tanpa identitas, sampai sekarang tidak ada,” imbuhnya.

Sementara Muh Rizal Kepala Operasional Basarnas Sulawesi Selatan yang menangani pencarian SUY menyatakan, belum bisa melakukan pencarian karena tidak ada titik koordinat diduga jatuhnya korban.

“Kejadian menurut berita acara (PT Dharma Lautan Utama) ini juga sudah tanggal 8 November 2022, sekarang sudah hari ke tujuh,” kata Rizal dikonfirmasi terpisah.

Namun, dirinya sudah berkoordinasi dengan kapal-kapal yang berlayar agar bisa memberi informasi jika menemukan korban.

“Kemarin saat terima info, kami sudah mengirimkan info ke Vassel Traffic System untuk menyebarkan ke kapal-kapal yang berlayar untuk memberikan bantuan apabila melihat korban dan menginfokan ke kami. Sampai sore ini belum ada. Kami belum bisa mencari tanpa posisi yang pasti. Sementara kami pantau terus,” bebernya.

Dihubungi terpisah, Diyah, ibu kandung SUY, kini hanya bisa berserah menunggu hasil penyelidikan polisi. Sambil berharap, anaknya masih bisa ditemukan segera dengan kondii sehat dan selamat.

“Mohon maaf sebelumnya, pencarian dari keluarga melalui media sosial dan sejenisnya sudah kami hentikan. Karena dari KP3 (Polres Pelabuhan Tanjung Perak) sudah ada titik terang,” ujar Diyah.

Sebelumnya kabar hilangnya SUY tersebar di sosial media. Akun @KalpikaKeren, mencari SUY yang hilang dalam perjalanan menggunakan Kapal Dharma Kencana VII dari Surabaya menuju Makassar.

Postingan yang sudah mendapat 2 ribu retweet itu juga diposting ulang oleh akun lain @ErsaTriWahyuni dengan merinci ciri-ciri korban yang naik kapal sejak Selasa (8/11/2022) lalu itu. Sebuah rekaman CCTV berdurasi 21 detik juga turut disertakan. Dalam video, memperlihatkan SUY melintas tanpa membawa barang apa pun, selain baju yang dikenakan.(lta/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs