Maknai Otoda, Mendagri Minta Pemda Mulai Lakukan Pembangunan Hijau hingga Jaga Eksploitasi
Kamis, 25 April 2024 | 22:33 WIB
Joko Widodo Presiden, hari ini, Rabu (2/11/2022), menghadiri perhelatan Indo Defence Expo and Forum 2022, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Beragam alat pertahanan, persenjataan teknologi mutakhir dan keterampilan pasukan TNI tampil dalam acara tersebut.
“Indo Defence ini merupakan salah satu ajang promosi industri pertahanan Indonesia di pentas global,” ujarnya sesudah menyaksikan berbagai pertunjukan.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara mengingatkan ada perkembangan global yang harus disikapi industri pertahanan nasional.
Antara lain, meningkatnya anggaran pertahanan di berbagai kawasan seperti negara-negara Timur Tengah, NATO, dan Asia Timur.
Kemudian, munculnya teknologi baru di industri pertahanan yang perlu diserap pelaku industri pertahanan di Tanah Air.
Maka dari itu, Jokowi berharap Indo Defence 2022 membuka pintu kerja sama perusahaan dalam negeri dengan perusahaan luar negeri dalam rangka mengembangkan industri pertahanan.
Kerja sama strategis antara BUMN dan swasta dengan industri pertahanan luar negeri, kata Presiden, sangat penting supaya ada transfer teknologi militer terbaru.
“Saya senang karena holding BUMN pertahanan, Defend ID, menargetkan akan menyuplai berbagai produk yang dihasilkan ke 50 perusahaan industri pertahanan kelas dunia. Yang paling penting kita bisa mengadopsi sebanyak mungkin teknologi-teknologi baru di bidang pertahanan militer,” katanya.
Di tempat yang sama, Prabowo Subianto Menteri Pertahanan mengatakan, tema Indo Defence tahun ini adalah Perdamaian, Kesejahteraan, dan Pertahanan Kuat.
Indo Defence tahun 2022 diikuti sebanyak 158 perusahaan dalam negeri, dan 747 perusahaan luar negeri, dari 59 negara.
Event yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 2 sampai 5 November itu digelar di tiga lokasi di Jakarta.
Selain di JIExpo Kemayoran, ada Indo Marine Expo dan Forum di Pondok Dayung Jakarta, serta Indo Aerospace Expo dan Forum di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.(rid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
