Kamis, 25 April 2024

Ragam Mimpi Perempuan dalam International Women’s Day 2022 Oleh My America Surabaya

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Adek Berry, Fotografer Agence France-Presse (AFP). Foto: Lita suarasurabaya.net

Hari ini, Selasa (8/3/2022) diperingati sebagai International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional. Dalam kesempatan tersebut, My America Surabaya mengajak perempuan-perempuan dengan beragam mimpi luar biasa untuk berbagi dan saling menyemangati sesama.

Adek Berry, Fotografer Agence France-Presse (AFP) salah satu narasumber memaknai tema “Break The Bias” yang diusung pada acara International Women’s Day oleh My America Surabaya.

Menurutnya, selama 23 tahun berprofesi sebagai jurnalis membuatnya semakin tertantang untuk mengatasi pandangan rendah orang lain terhadap dirinya sebagai perempuan. Profesi yang mayoritas diemban oleh laki-laki namun mampu dikuasainya. Istri yang sekaligus sebagai ibu dari dua anak ini juga bercerita, rasa bosan tentu saja pernah dirasakan dalam menjalankan profesinya. Tetapi rasa cinta terhadap pekerjaan ini membuat Adek ingin terus berkarya tanpa harus mengabaikan kewajibannya di rumah.

“Saya sih selalu positive thinking. Saya senang belajar dan memanfaatkan yang saya punya untuk trying my best (mencoba yang terbaik),” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Fira Fitri Fitria Pendiri Organisasi Disabilitas Tuban (ORBIT) yang mengidap difabel cerebral palsy juga turut menginspirasi puluhan wanita yang hadir dalam acara yang digelar secara virtual tersebut. Perempuan 34 tahun yang berkecimpung dalam isu-isu disabilitas perempuan dan anak berkebutuhan khusus itu menyampaikan pentingnya memperjuangkan hak-hak perempuan disabilitas, salah satunya dengan mempelajari ilmu kebijakan publik.

“Belajar ilmu kebijakan publik ini jadi bisa memperjuangkan hak-hak perempuan disabilitas di wilayah Tuban. Meski disabilitas tapi harus berdaya di tengah keterbatasan,” paparnya penuh semangat.

Total ada delapan perempuan Indonesia dengan beragam latar belakang atau profesi yang dihadirkan dalam acara tersebut.

Tema “Break The Bias” dimaknai sangat penting oleh mereka dengan caranya masing-masing. Bahwa bias terhadap perempuan yang selama ini masih sering terjadi harus dihancurkan. Setiap perempuan punya kesempatan yang sama untuk memperjuangkan keinginan dan mimpi berhasil mereka buktikan.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs