Revitalisasi Taman di Sidoarjo Dimulai dari Utara

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memulai program revitalisasi taman kota dan ruang terbuka hijau (RTH) di berbagai wilayah Sidoarjo.

Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo mengatakan, program revitalisasi ini untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta memberikan sarana rekreasi bagi warga.

“Jadi secara estetika indah, secara ekologi juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan. Plus, ini akan menjadi public space, tempat warga saling berinteraksi memperkuat kohesi sosial,” ujarnya, Senin (14/2/2022).

Selain itu, Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu berharap, revitalisasi RTH ini untuk meningkatkan ekonomi rakyat di wilayah sekitarnya.

“Sehingga sekali jalan, banyak sasaran tercapai. Mulai estetika, ekologi, ekonomi, hingga sosial,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.

Muhdlor mengakui, selama ini warga yang masuk Sidoarjo membandingkannya dengan Surabaya. Ada kesan kalah rindang dan kalah hijau dari ibukota Jatim itu.

“Ya. Persepsi orang itu, misalnya turun di Juanda, tahu bedanya. Oh ini Sidoarjo, begitu masuk Surabaya merasa lebih rindang. Itu masukan. Kami sedang berbenah,” katanya.

Beberapa titik yang mulai direvitalisasi, di antaranya taman di median jalan mulai dari Bundaran Aloha sampai ke arah timur Jalan Raya Juanda, juga di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Waru.

Titik itu jadi fokus revitalisasi karena Jalan Raya Waru merupakan pintu masuk menuju Sidoarjo dari sisi sebelah Utara atau dari arah Surabaya.

Begitu juga dengan jalan raya Juanda yang menjadi akses jalan pintu masuk Sidoarjo dari jalur udara melalui Bandara Internasional Juanda.

Selain jalan akses masuk Sidoarjo, titik lain yang jadi fokus revitalisasi adalah Alun-Alun Sidoarjo. Pemkab, kata Gus Muhdlor, akan menggandeng tenaga ahli yang kompeten untuk membuat konsep taman kota.

Konsep yang diinginkan Gus Muhdlor selain bersih harus mengakomodir kebutuhan pengunjung. Tempat permainan anak diperbaiki, fasilitas olahraga diperbanyak.

Lainnya, perbaikan drainase dan trotoar di Alun-Alun Sidoarjo juga menjadi atensi bupati muda itu.

“Revitalisasi Alun-Alun juga akan dilakukan tahun ini. Pemkab Sidoarjo akan kerja kolaboratif dengan para stakeholder untuk menata kota Delta dengan wajah yang lebih indah,” katanya.

Ikon-ikon kota Sidoarjo, salah satunya di Taman Monumen Garuda di depan exit tol Sidoarjo juga menjadi perhatian. Monumen Garuda dan tamannya kini dalam kondisi yang membutuhkan perbaikan.

Untuk mempercantik wajah di tengah Kota Delta, Pemkab Sidoarjo juga akan membangun Tugu di perempatan Mall City Plaza atau dikenal dengan perempatan Ramayana.(den/ipg)