Selasa, 23 April 2024

SDM dengan Keahlian Komputer dan Digitalisasi Paling Dibutuhkan di Masa Depan

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi Artificial Intelligennt Foto: Pixabay

Pandemi Covid-19 mengakibatkan disrupsi besar di dunia pekerjaan. Disrupsi teknologi adalah perubahan sistem teknologi digital secara fundamental sehingga mampu menggeser peran dan bahkan bisa menggantikan pekerjaan manusia.

Laporan dari World Economic Forum (WEF) yang berjudul Future of Jobs Report 2020, ada 85 juta jenis peran pekerjaan yang akan tergantikan dalam lima tahun ke depan.

Maka dari itu, sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus siap dengan kemampuan untuk bersaing di era teknologi digital.

“SDM Indonesia perlu memperkaya diri dengan kompetensi dan skill yang relevan di zaman sekarang. Dapat dilihat dari laporan Future of Jobs dari WEF  bahwa pekerjaan yang berkaitan dengan sistem komputer dan digitalisasi paling dibutuhkan dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Tomy Yunus CEO dan Co-Founder Cakap, seperti dilansir Antara, Minggu(3/4/2022).

Berdasarkan laporan WEF, berikut lima pekerjaan yang memiliki prospek menjanjikan dan paling dicari perusahaan untuk beberapa tahun mendatang.

Data Analyst atau Data Scientist 

Ilustrasi Foto: Pixabay

Data analyst merupakan peran yang meneliti informasi menggunakan alat analisis data. Hasil analisis data yang mereka peroleh membantu perusahaan atau klien mereka dalam membuat keputusan penting dengan mengidentifikasi berbagai fakta dan tren.

Data analyst menggunakan berbagai aplikasi dan program pengolahan data dalam pekerjaan sehari-harinya, seperti Microsoft Excel, Tableau, dan SQL.

Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning Specialist

Ilustrasi Foto: Pixabay

Kecerdasan buatan (AI) sering dikaitkan dengan sistem komputer dalam meniru cara berpikir manusia untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Peran AI telah membantu berbagai industri dalam efisiensi bisnis serta memberikan kepuasan dalam pelanggan.

Salah satu bagian dari AI adalah machine learning yang merujuk pada software dan hardwareMachine learning membutuhkan algoritma untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah, volume, dan skala besar.

Big Data Specialist

Ilustrasi Foto: Pixabay

 

Big Data Specialist berperan dalam mengambil dan mengolah data yang berguna bagi manajemen perusahaan untuk menciptakan pemecahan masalah sekaligus solusi bisnisnya.

Digital Marketing dan Specialists

Ilustrasi Foto: Pixabay

Bagian paling penting dari perusahaan yakni mempromosikan bisnis demi mendapatkan pendapatan sebagai hasilnya. Untuk itu, digital marketing merupakan peran yang paling tepat dan relevan dalam mempromosikan suatu produk atau jasa di mana masa sekarang setiap masyarakat telah bergantung pada aktivitas daring.

Orang yang memiliki keterampilan digital marketing akan paham bagaimana menggunakan alat (tools) digital marketing dalam membantu proses pemasaran bisnisnya.

Business Development Specialist

Ilustrasi Foto: Pixabay

Seperti dengan namanya, Business Development berperan dalam tumbuh kembang bisnis melalui berbagai macam strategi, baik itu strategi B2B (Business to Business), B2C (Business to Customer), B2G (Business to Government), dan lain-lain.

Seringkali peran Business Development berdekatan erat dengan peran sales executive, yang memiliki tujuan sama yakni untuk memperoleh pendapatan bagi perusahaan.

Terkait hal itu, Airlangga Hartanto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan peluang besar ekonomi digital dan talenta digital Indonesia bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai akselerator.

Pemerintah menegaskan, keterampilan digital akan terus dikembangkan karena bisa memberikan kontribusi senilai Rp4.434 triliun kepada ekonomi Indonesia di tahun 2030 atau setara dengan 16 persen dari produk domestik bruto. (ant/tha/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
27o
Kurs