Sabtu, 27 April 2024

Teatrikal Berkibarlah Benderaku: Kolaborasi Anak Muda Lintas Komunitas dan Generasi Sebelumnya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Detik-detik perobekan Bendera Belanda yang dilakukan oleh arek-arek Suroboyo dalam drama teatrikal "Berkibarlah Benderaku" di Hotel Majapahit Jalan Tunjungan, Minggu (18/9/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Peringatan refleksi perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit), Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, dalam gelaran teatrikal bertajuk “Berkibarlah Benderaku” sukses diterlaksana, Minggu (18/9/2022) pagi. Banyak warga masyarakat yang datang merasa terharu menyaksikan acara tersebut.

Heri Prasetyo budayawan dan Sutradara Drama Musikal Sejarah “Berkibarlah Benderaku” mengemas cerita bersejarah leawat pentas teatrikal dengan cara menggabungkan gaya dan bahasa anak muda, dengan generasi sebelum-sebelumnya.

“Kami kolaborasi sama anak-anak yang suka hiphop, modern dance, tari tradisional, cheerleader, dan sebagainya. Kemudian kami coba buat replika dengan konsep misalnya di Hotel Majapahit, ada teatrikal sampai merobek bendera dengan memanjat gedung, nanti anak cheerleader bisa membuat bentuk tower. Kemudian waktu ada bunyi tembakan, anak cheerleader itu bisa menjatuhkan dirinya ke anggota di bawahnya, itu yang membuat tambah haru,” jelasnya pada Radio Suara Surabaya, Minggu siang.

Sekadar diketahui, teatrikal tersebut melibatkan mulai dari anak usia PAUD, hingga lansia. Bahkan, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya turut andil membacakan orasi yang menegaskan Indonesia sudah merdeka.

Heri Lentho sapaan akrabnya menjelaskan, persiapan untuk melatih anak-anak muda dari beragam komunitas itu membutuhkan waktu empat bulan, mulai Juni 2022, di Tugu Pahlawan Surabaya.

“Kami mengajukan surat ke Wali Kota, dan kami mengelilingi tiap sekolah untuk mengajak anak muda Surabaya bergabung dalam acara teatrikal. Kami ngumpul dan latihan di Tugu Pahlawan untuk memperingati Hari Pahlawan sampai peristiwa perobekan dan parade juang di tanggal 10 November,” ungkapnya.

Dia berharap, semangat Arek Suroboyo dalam membela Merah Putih selalu bisa tertanam dan membara, serta meneruskan dan memenuhi cita-cita proklamasi seperti yang diperingati pagi hari ini. “Arek Suroboyo adalah jiwa, bukan hanya sekadar badan yang terlahir,” tegasnya.(des/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs