Jumat, 29 Maret 2024

Update: 14 Warga Cianjur Meninggal Dunia Pascagempa Magnitude 5,6 Siang Ini

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Kerusakan bangunan SDN Cugenang akibat gempabumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: BPBD Kabupaten Cianjur

Gempa bumi dengan magnitude (M) 5,6 yang pusatnya berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, terjadi siang hari ini, Senin (21/11), sekitar pukul 13.21 WIB.

Abdul Muhari Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan.

Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, pukul 15.30 WIB, ada 14 orang warga yang meninggal dunia, dan 17 orang warga mengalami luka-luka.

Korban luka serta meninggal dunia diduga akibat tertimpa reruntuhan bangunan dan terjatuh dari kendaraan.

Kemudian, ada sejumlah rumah dan bangunan fasilitas umum yang mengalami kerusakan pascakejadian tersebut.

Di samping bangunan rumah, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan laporan satu bangunan pondok pesantren rusak berat, dan RSUD Cianjur mengalami kerusakan sedang.

Fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakannya, antara lain tiga unit gedung pemerintah dua, tiga unit fasilitas pendidikan, dan satu unit tempat ibadah.

Di luar wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak. Guncangan gempa dirasakan warga setempat selama 5-7 detik.

BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 7-10 detik. Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat menyampaikan adanya guncangan kuat sekitar 5-7 detik.

Begitu juga di wilayah Kabupaten Bandung yang warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 5-7 detik.

Pusdalops BNPB mendapatkan laporan adanya warga daerah lain yang merasakan guncangan, seperti di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut. Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat.

BPBD yang wilayahnya merasakan gempa sudah melakukan pemantauan dampak gempa bumi.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan menghadapi bahaya gempa bumi.

Warga di wilayah terdampak gempa perlu melakukan pengecekan struktur bangunan sebelum memasuki rumahnya pascagempa.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
29o
Kurs