Ma’ruf Amin Wakil Presiden, hari ini, Selasa (26/4/2022), menghadiri acara puncak peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022, di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Dalam sambutannya, Wapres menyebut kontribusi kekayaan intelektual terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp1,1 triliun atau sekitar 7 persen dari rata-rata nasional.
Kekayaan intelektual juga tercatat menyerap tenaga kerja sebanyak 17 juta orang dalam setahun.
Melihat kontribusi konkret itu, Kiai Ma’ruf mengimbau para generasi muda Indonesia bangkit menjadi insan kreatif, inovatif dan inspiratif untuk mewujudkan Indonesia Maju.
“Saya mengimbau kepada anak-anak muda Indonesia mari bangkit menjadi insan kreatif, inovatif dan inspiratif untuk Indonesia Maju,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ma’ruf juga mendorong penguatan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) yang berpotensi tinggi meningkatkan perekonomian daerah.
Menurutnya, KIK sejalan dengan program Bangga Buatan Indonesia yang menggaungkan kampanye untuk mencintai produk-produk Indonesia.
Sementara itu, Yasonna Laoly Menkumham mengatakan, populasi Generasi Z perlu memiliki kemampuan mengadopsi teknologi digital.
Berdasarkan laporan Kementerian Hukum dan HAM, sekitar 27,94 persen dari total Penduduk Indonesia masuk kelompok Generasi Z atau usia 8 sampai 23 tahun.
Yasonna mendorong anak muda punya pemikiran inovatif dan kreatif untuk modal bersaing di era revolusi industri 4.0.
“Karakteristik anak muda yang memiliki pemikiran yang inovatif, enerjik, dan kreatif harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing memasuki revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital,” ucapnya.
Salah satu bentuk dukungan pada kreator kekayaan intelektual Tanah Air, Menkumham memberikan Penghargaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia atau WIPO Awards.
Tahun ini, WIPO Awards diberikan kepada kreator kekayaan intelektual dari empat kategori. Masing-masing WIPO Medal for Inventor, WIPO Medal for Creativity, WIPO IP Enterprise Medal, dan WIPO Schoolchildren’s Medal.
Pada momen itu, Ma’ruf Amin memberikan penghargaan Menkumham kepada dua tokoh nasional yang berjasa memajukan ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia.
Masing-masing untuk Megawati Soekarnoputri Presiden ke-5 Republik Indonesia, dan Ahmad M. Ramli mantan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual.
Sekadar informasi, Indonesia memiliki visi menjadi negara terbesar di sektor ekonomi digital.
Untuk mewujudkan itu, pemerintah berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan supaya mayoritas pelaku usaha mau mendaftarkan aset kekayaan intelektualnya.(rid/dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
