Senin, 29 April 2024

13 Orang Meninggal Dunia dalam Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Lima di Antaranya Tenaga Kerja Asing

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Situasi di pabrik PT ITSS yang terbakar pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 06.15 Wita selepas di jago merah berhasil dijinakkan leh Tim Pemadam Kebakaran PT IMIP. Foto: Humas IMIP

Sebanyak 13 korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu (24/12/2023).

Sebelumnya, dilaporkan bahwa 51 pekerja menjadi korban ledakan tungku smelter PT ITSS. Rinciannya, 12 orang meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Dalam perkembangannya, jumlah korban yang meninggal dunia kini bertambah menjadi 13 orang. Terdiri dari lima tenaga kerja asing (TKA) asal China dan delapan tenaga kerja Indonesia.

Menyikapi insiden ini manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) membentuk tim penanganan kecelakaan kerja pascaledakan tungku smelter milik PT ITSS.

“Tim yang dibentuk sebagai respons cepat atas kasus kecelakaan di lokasi pabrik PT ITSS,” terang Dedy Kurniawan Media Relations Head PT IMIP lansir Antara pada Minggu malam.

Menurut laporan korban terluka umumnya terkena uap panas dari tungku smelter. Dedy Kurniawan kemudian menjelaskamn kronologi dari insiden ini.

“Kronologi peristiwa ini terjadi pukul 06:15 WITA. Tungku feronikel nomor 41 masih ditutup karena sedang proses pemeliharaan. Saat sedang proses perbaikan, terdapat sisa slag dalam tungku yang keluar lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi tersebut,” tutur Dedy.

Ikatan dinding tungku yang runtuh dan sisa besi terak mengalir keluar hingga menyebabkan kebakaran, akibatnya pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga menimbulkan korban jiwa.

Pascakecelakaan, penyelamatan di lokasi segera dilakukan pihak perusahaan dengan membentuk tim penanganan kecelakaan dan dampaknya.

Manajemen PT IMIP juga telah menanggung seluruh biaya perawatan korban, termasuk kenyamanan emosional kepada keluarga korban dan analisis kecelakaan. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
31o
Kurs