Senin, 6 Mei 2024

Berkat Revitalisasi Kinerja, Menhan RI Klaim Industri Pertahanan Indonesia Makin Berkembang

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Subianto Menhan RI memberikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/7/2023). Foto: Farid Kusuma Suara Surabaya

Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (Menhan) RI, siang hari ini, Senin (10/7/2023), bertemu Joko Widodo Presiden, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam pertemuan tertutup itu, Menhan melaporkan sejumlah perkembangan bidang pertahanan, hubungan Indonesia dengan negara-negara lain, serta isu geopolitik.

Usai bertemu Jokowi, Prabowo bilang kinerja industri pertahanan Indonesia sangat baik, dan akan terus meningkat.

Dia mengambil contoh, berkat revitalisasi dan reformulasi prosedur kerja, sekarang PT Dirgantara Indonesia bisa membuat delapan unit Pesawat CN-235 dalam setahun, dari sebelumnya cuma dua unit.

Menurut Menhan RI, sudah ada permintaan sebanyak 100 unit Pesawat CN-235 dari berbagai negara Afrika dan Amerika Latin.

Ke depan, Prabowo terus mendorong industri pertahanan Indonesia lebih efisien, produktif dan inovatif.

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menekankan Indonesia harus terbuka untuk bekerja sama dengan siapa pun yang menghasilkan nilai tambah.

“Cukup banyak permintaan CN-235 dari berbagai negara. Ada sebanyak 100 unit permintaan CN-235, dari negara-negara Afrika, Amerika Latin dan sebagainya. Ini tentu membesarkan hati, dan saya terus mendorong supaya industri pertahanan Indonesia lebih efisien, lebih produktif dan lebih inovatif. Saya juga tekankan Indonesia jangan malu-malu bekerja sama dengan siapa pun yang bisa membawa nilai tambah,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut Indonesia merupakan negara yang dihormati dan menjadi panutan, terutama negara-negara di Benua Afrika.

Beberapa negara juga sudah mengajukan permintaan kerja sama pertahanan dengan Indonesia, dan siap mengirim para bintara dan perwiranya untuk menjalani pelatihan.

Bahkan, ada negara yang meminta Tentara Nasional Indonesia untuk melatih tentaranya.

Merespons laporan tentang perkembangan bidang pertahanan, Prabowo menyatakan Jokowi Presiden sangat senang dan mendukung upaya memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(rid/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
28o
Kurs