Jumat, 1 November 2024

Drama Kolosal Refleksi Perobekan Bendera Ikut Didaftarkan Jadi Event Nasional

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Aksi perobekan bendera biru dalam "teatrikal perobekan bendera" di area Jalan Tunjungan Surabaya depan Hotel Majapahit, Minggu (17/9/2023). Foto: Dukut suarasurabaya.net

Event tahunan drama kolosal refleksi perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, atau yang saat ini bernama Hotel Majapahit Surabaya bakal menambah daftar agenda yang diajukan jadi event nasional.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, sudah ada beberapa agenda yang diajukan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 mendatang.

“Salah satunya, sudah didaftarkan (refleksi perobekan bendera Belanda) dan sedang dikoreksi. Jadi yang kita daftarkan ini Parade Bunga, Parade Juang 10 November. Semoga nanti banyak yang masuk ke kalender pariwisata selain dari Rujak Uleg,” kata Eri Senin (18/9/2023).

Menurutnya, antusias penonton kolosal perobekan bendera Belanda meningkat setiap tahun. Ini menunjukkan jiwa perjuangan di Kota Surabaya semakin tertanam di dalam jiwa pemuda Surabaya.

“Kalau kita melihat teatrikal penyobekan bendera ini filosofi bagaimana rakyat Surabaya, waktu mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan gagah beraninya menyobek bendera warna biru sehingga menjadi warna merah putih,” jelasnya.

Refleksi itu, lanjutnya, mengibaratkan masyarakat harus berani merobek hal negatif. Seperti kebodohan, kemiskinan, stunting, pengangguran.

“Semoga semangat para pejuang di Surabaya semangatnya Bung Karno Bung Tomo dan semua pahlawan yang ada di Surabaya dan Indonesia bisa tetap merasuk di darahnya arek-arek Suroboyo,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, baru satu agenda Pemkot Surabaya yang berhasil masuk KEN 2023, yakni Festival Rujak Uleg yang digelar Mei lalu di kawasan Kya-Kya Kembang Jepun.

Usai itu, event-event tahunan lain di Surabaya turut didaftarkan agar lolos kurasi KEN 2024 mendatang. Mulai Parade Juang, Parade Bunga, Surabaya Vaganza, Surabaya Cross Culture Festival. Terbaru, Refleksi perobekan bendera di Hotel Majapahit.

“Karena kemarin rujak ulek itu kalau bisa jangan dibuat satu hari tapi tiga hari permintaan dari Kementerian. Nanti akan berpindah tempat karena tiga hari akan banyak yang datang,” ujarnya. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs