Sabtu, 27 April 2024

Jacinda Ardern Terima Penghargaan atas Penanganan Teror Masjid Selandia Baru

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jacinda Ardern Perdana Mantan Menteri Selandia Baru. Foto: Reuters

Jacinda Ardern Mantan Perdana Menteri Selandia Baru mendapat gelar Dame Grand Companion, penghargaan tertinggi kedua di negara persemakmuran itu, dalam perayaan ulang tahun Raja Charles, 5 Juni 2023.

Melansir Reuters, Senin (5/6/2023), penghargaan itu diberikan kepada Ardern atas jasa dan pengabdiannya untuk Selandia Baru. Termasuk, penanganan serangan/teror di dua masjid Christchurch, krisis Pandemi Covid-19, dan dampak letusan gunung berapi White Island.

Ardern masuk dalam daftar penghargaan setelah dipilih Chris Hipkins Perdana Menteri Selandia Baru yang kemudian disetujui Raja Inggris.

“Dia mampu memimpin Selandia Baru dalam serangan teroris 2019 (penyerangan dua masjid Christchurch), dan pandemi Covid-19. Itu adalah periode yang berat baginya. Saya melihat secara langsung komitmennya terhadap Selandia Baru,” ujar Hipkins.

Sebagai informasi, Ardern yang menjabat sebagai Perdana Menteri Selandia Baru sejak tahun 2017, secara mengejutkan mengundurkan diri pada bulan Januari 2023 dengan alasan tidak merasa mampu lagi memimpin negara tersebut.

Ardern merasa tersanjung atas penghargaan yang diberikan padanya. Awalnya, dia sempat ragu untuk menerima penghargaan tersebut. Dia menilai semua upaya yang dilakukannya sebagai hasil kerja sama banyak pihak, bukan hanya usahanya sendiri.

“Jadi bagi saya, ini (menerima penghargaan) adalah cara untuk mengucapkan terima kasih kepada keluarga, rekan-rekan saya, dan orang-orang yang mendukung saya untuk mengambil peran yang paling menantang dan bermanfaat dalam hidup saya,” ucap Arden seperti dikutip Reuters.

Sekadar informasi, selama memimpin Selandia Baru, Ardern harus menghadapi berbagai tantangan.

Selain teror di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Center di Christchurch pada bulan Maret 2019 yang menewaskan 51 orang, pada tahun yang sama negaranya juga harus menghadapi letusan Gunung Whakaari atau White Island.

Bencana alam itu menewaskan setidaknya 22 orang dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Ditambah lagi, adanya Pandemi Covid-19 yang menjatuhkan perekonomian dan kesehatan global.(bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs