Pj Gubernur Jatim Minta AI Dimanfaatkan untuk Penanggulangan Bencana
Rabu, 24 April 2024 | 17:17 WIB
Terjadi kecelakaan melibatkan dua truk trailer di tol KM 8.400 Satelit arah Banyuurip pada Jumat (24/3/2023) siang.
Berdasarkan info awal yang diterima Suara Surabaya, truk head berwarna biru menabrak pembatas jalan. Kedua truk posisinya melintang dan menutup akses jalur. Sementara kronologi kecelakaan belum diketahui.
Kecelakaan mengakibatkan macet dua arah, baik dari arah Tol Waru maupun Tol Perak.
Nur Hasyim via WhatsApp SS menyarankan supaya kendaraan yang terlanjur masuk tol turun di exit Waru. “Dah hmpir 1 jam ndak gerak euy 😁,” kata Nur Hasyim.
Senada dengan Nur Hasyim, Ragil menyebut ia berhenti di KM 16 sampai KM 15 hampir 1 jam arah Waru ke Banyuurip.
Fery Pangestu pendengar SS melaporkan terjebak selama 40 menit di pintu tol Gunungsari imbas kepadatan akibat kecelakaan tersebut.
Rifqi Dian melalui WhatsApp SS melaporkan, masuk tol dari Waru macet tidak bergerak sama sekali. Ia menyarankan kendaraan yang belum masuk tol supaya putar balik.
Abdul Wahid juga mengabarkan, tol Waru arah Perak macet total tidak bergerak sama sekali. “Ini saya posisi di depan masjid Al Akbar ekor belakang masih panjang lagi”
Hendra pengakses Suara Surabaya lewat WhatsApp mengabarkan sudah 30 menit ia terjebak di jalur tersebut. “Harusnya klo begini tutup saja biar tdk tambah macet..saya masuk langusng macet sdh 30 menit Jgn dibiarkan masuk terus…”
AKP Ega Prayudi Kanit PJR Jatim 2 kepada suarasurabaya.net menyebut informasi awal penyebab kecelakaan diduga karena kendaraan selip sehingga sopir tidak dapat menguasai kendaraan, kemudian menabrak pembatas di tengah tol.
Fuad petugas Senkom Jasa Marga kepada Radio Suara Surabaya melaporkan, ekor kepadatan tol Dupak-Waru merambat sampai di KM 5. Sementara yang mengarah ke Waru, kepadatan hingga di KM 14.
Ia menambahkan, salah satu kendaraan sudah selesai evakuasi. Petugas saat ini masih terus melakukan identifikasi penyebab dan data-data kendaraan. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.(dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
