Senin, 20 Mei 2024

Kemendikbudristek, LPDP, dan PAPPRI Dorong Peningkatan Kompetensi Pelaku Musik

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hilmar Farid (pegang mic) Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) dalam konferensi pers jelang Sosialisasi Beasiswa dan Dana Riset bagi Pelaku Musik Indonesia. Foto: istimewa

Pemerintah secara nyata terus memberikan perhatian bagi peningkatan kompetensi para pelaku musik. Upaya tersebut dilakukan melalui gotong royong dengan berbagai pihak salah satunya adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Hal ini disampaikan Hilmar Farid Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) dalam konferensi pers jelang Sosialisasi Beasiswa dan Dana Riset bagi Pelaku Musik Indonesia yang dikemas dalam acara bertajuk “Musik Indonesia Keren Edisi Ramadhan”.

“Teman-teman musisi yang ingin sekolah lebih lanjut dimungkinkan dengan LPDP. Ada fasilitas di dana abadi kebudayaan. Dana Indonesiana. Dana ini bisa digunakan oleh musisi untuk mengembangkan kompetensi. Skema yang dibuat sifatnya layanan publik agar lebih tertata, kami bekerja sama dengan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI),” jelas Hilmar Farid seperti dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Sementara, Andin Hadiyanto Direktur Utama LPDP mengungkapkan bahwa dari 36.200 beasiswa yang diberikan LPDP, masih sedikit musisi yang memanfaatkannya.

“Saya ingin lebih banyak lagi musisi yang mendaftar ke kampus berkualitas baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu ada dana riset yang bisa digunakan mengembangkan keberlanjutan budaya kita,” tuturnya.

Dwiki Dharmawan Sekretaris Jenderal PAPPRI menyampaikan apresiasi dan dukungan atas inisiasi pemerintah dalam menyediakan beasiswa dan dana riset bagi pelaku musik Indonesia.

“Insan musik adalah bagian dari insan budaya di Indonesia, negara sudah menyediakan fasilitas yang hebat. Kami mendukung kerja sama LPDP dan Kemendikbudristek. Kami siap menjadi mitra untuk menyosialisasikan dan mendukung agar para pegiat seni bisa mendapat fasilitas pendidikan baik S1, S2, S3, maupun short course,” ujar Dwiki.

Menurut Dwiki, acara “Musik Indonesia Keren Edisi Ramadhan” yang merupakan bagian dari perayaan HMN20 (Hari Musik Nasional ke-20) merupakan ajang silaturahmi para seniman musik Indonesia dengan masyarakat secara umum.

“Dalam acara ini terjadi silaturahmi antara pengurus PAPPRI dengan komunitas musik dan masyarakat dari berbagai kalangan. Saya berharap agar acara ini dapat menjadi oase yang mempertemukan berbagai sumber kreatifitas anak bangsa sehingga dapat merajut keberagaman yang ada,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Once Mekel Ketua Panitia Pelaksana HMN20 menyampaikan, melalui momentum kegiatan ini, PAPPRI bekerja sama dengan LPDP dan Kemendikbudristek akan mendorong program beasiswa bagi pelaku musik dan dana riset bagi pelaku musik yang selama ini sangat diharapkan oleh insan musik di Indonesia.

“Sebagai upaya mewujudkan gagasan tersebut, LPDP dan Kemendikbudristek akan melakukan sosialisasi mengenai program beasiswa dan dana riset tersebut melalui acara “Musik Indonesia Keren Edisi Ramadhan” ini,” imbuhnya.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version