Sabtu, 4 Mei 2024

Kemendikbudristek RI Hibahkan Alat Kesehatan Modern Untuk Teaching Factory Pertama Unair

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Prof Mohammad Nasih Rektor Unair saat sambutan dalam peresmian teaching factory pertama Unair, Rabu (13/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia menghibahkan beragam alat kesehatan modern untuk laboratorium pendidikan berbasis teaching factory pertama Universitas Airlangga (Unair).

Agus Nugroho Tim Ahli Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI menyebut, salah satu yang mendorong bantuan ini adalah karena berdasarkan hasil survei, masih banyak tenaga kerja terampil yang dibutuhkan.

“Ini tantangan perguruan tinggi vokasi mempersiapkan terampil. Adanya ini (teaching factory) untuk melatih keterampilan, agar perguruan tinggi vokasi gak cuma melatih keterampilan tapi ada tiga komponen. Pertama, belajar cara belajar karena menggunakan alat, belajar cara berpikir karena harus cari solusi, tiga, belajar cara membuat, maka akan siap kerja dan terampil,” beber Agus saat menghadiri peresmian Laboratorium Pendidikan Airlangga Wellness Center berbasis teaching factory, Rabu (13/12/2023).

Prof Mohammad Nasih Rektor Unair saat diwawancarai hari ini, Rabu (13/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Standarnya, lanjut Agus, setiap perguruan tinggi vokasi harus punya teaching factory untuk melatih keterampilan mahasiswa. Jenisnya diserahkan pada masing-masing perguruan tinggi.

“Setiap perguruan tinggi vokasi di Indonesia punya ciri masing-masing. Ada kesehatan, engineering dengan program pemerintah mulai 2020 dan dipertegas dua tahun belakangan, bahwa pendidikan vokasi harus berdasarkan teaching factory atau teaching industry, bagaimana melatih keterampilan,” terangnya.

Sementara Prof Anwar Ma’ruf Dekan Fakultas Vokasi Unair menyebut, teaching factory itu mewadahi tiga program studi. “Teknologi Radiologi Pencitraan, Teknologi Laboratorium Media, dan Fisioterapi,” jelasnya.

Prof Mohammad Nasih Rektor Unair mencoba alat kesehatan modern hibah Kemendikbudristek berupa sepeda statis untuk fisioterapi, Rabu (13/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sementara itu, Prof Mohammad Nasih Rektor Unair mengatakan, selain sarana belajar mahasiswa, lab ini juga diisi ahli, profesor, untuk melayani masyarakat.

“Melayani masyarakat untuk bidang-bidang berkaitan kebugaran kesehatan dan sebagainya. Dengan itu nanti kita bisa men-support agar SDM kita benar-benar sehat, bagus, dan produktivitasnya lebih tinggi,” tandasnya.

Sementara jenis alat kesehatan modern yang ada berupa ultrasonografi (USG), sepeda statis untuk fisioterapi, dan lainnya. (lta/ham/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
30o
Kurs