Rabu, 12 November 2025

Kemenkes RI Bentuk Tim Medis Darurat untuk Menekan Angka Kematian Jemaah Haji di Saudi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Salah seorang jemaah haji yang sakit, mendapatkan penanganan medis dari tim dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Surabaya, usai menjalankan ibadah haji di Mekkah.
(Foto : Bruriy suarasurabaya.net)

Kementerian Kesehatan RI membentuk Tim Medis Darurat (Emergency Medical Team/EMT) untuk menekan angka kesakitan dan kematian Jemaah Haji Indonesia selama penyelenggaraan ibadah haji tahun ini (1444 Hijriah), di Arab Saudi.

Liliek Marhaendro Susilo Kepala Pusat Kesehatan Haji mengatakan, di dalam tim medis darurat ada dokter spesialis yang ditempatkan di setiap sektor. Sehingga, kegawatdaruratan medis lebih cepat tertangani.

EMT sebelumnya dikenal dengan nama Tim Gerak Cepat yang bertugas melakukan deteksi dini dan tanggap darurat terhadap setiap kejadian medis yang menimpa jemaah haji.

Tim merespons situasi itu dengan melaksanakan rujukan jemaah haji yang membutuhkan perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mau pun Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

“EMT diisi 15 orang dokter spesialis yang terdiri atas bidang anestesi, penyakit dalam, bedah, saraf dan jantung. Selain itu juga disiapkan 12 orang dokter umum dan 43 perawat ruang layanan darurat,” ujarnya di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Tenaga kesehatan kegawatdaruratan disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan di lima sektor daerah kerja Madinah, dan 11 sektor daerah kerja Mekkah yang berdekatan dengan pondokan jemaah haji.

Tujuannya, untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada jemaah haji, khususnya kondisi darurat yang tidak bisa ditangani tenaga kesehatan haji di kloter.

EMT juga disiagakan pada pos sektor khusus di Masjid Nabawi, Terminal Syib Amir Masjidil Haram, Arafah, dan Mina. EMT dimandatkan untuk menyertai pergerakan jamaah haji, terutama pada puncak ibadah haji atau pada fase Armuzna,” paparnya.

Lebih lanjut, Liliek menjelaskan EMT juga berkolaborasi dengan Tim Penanganan Krisis Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH), Tim Perlindungan Jamaah Haji (Linjam), dan layanan lansia yang direkrut Kementerian Agama.(rid/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 12 November 2025
24o
Kurs