Minggu, 19 Mei 2024

Kini Jemaah Haji 2023 Bisa Ajukan Visa Lewat Aplikasi Saudi Visa Bio

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Umat muslim melakukan tawaf dengan jaga jarak saat jelang puncak ibadah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (17/7/2021). Foto: Reuters/Ahmed Yosri

Kementerian Agama (Kemenag) bersama pihak otoritas Arab Saudi sepakat untuk menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio untuk seluruh jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M. Aplikasi ini digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.

Kesepakatan ini dihasilkan dalam pertemuan antara Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag dengan delegasi Arab Saudi di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Kuningan, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Penggunaan aplikasi Saudi Visa Bio ini memungkinkan jemaah melakukan pendaftaran secara mandiri, tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau pusat penerbitan visa di Indonesia. Aplikasi Saudi Visa Bio ini sudah tersedia di Playstore maupun App Store.

“Penggunaan aplikasi Saudi Visa Bio akan diterapkan pada seluruh jemaah haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jemaah saat datang di bandara Arab Saudi,” terang Hilman Latief Dirjen PHU, dalam keterangan resmi Kemenag.

“Aplikasi ini dapat diunduh melalui gawai masing-masing jemaah dan seluruh identitas termasuk sidik jari dan wajah jemaah direkam pada aplikasi tersebut,” sambungnya.

Selain itu, rapat koordinasi dua negara ini juga membahas implementasi Mecca Route atau fast track. Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), bagi jemaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

Layanan fast track, kata Hilman, sudah dimulai sejak 2018. Melalui layanan fast track, proses imigrasi jemaah haji dilakukan sejak di bandara Indonesia. Sehingga, mereka tidak perlu diperiksa paspor dan visanya lagi saat tiba di Arab Saudi.

“Jumlah jemaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track sebanyak 55.321 jemaah,” tegasnya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version