Kamis, 25 April 2024

Kurangi Kebiasaan Game Online, Warga Manukan Lor Surabaya Gelar Lomba Lato-Lato

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Para peserta lomba lato-lato saat berada di area Balai RW 01 Manukan Lor, Banjarsugihan, Tandes, Surabaya, pada Sabtu (28/1/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Dalam upaya mengurangi penggunaan game online pada semua kalangan, khususnya anak-anak dan remaja, RW 01 Manukan Lor, Banjarsugihan, Tandes, Surabaya, menggelar lomba permainan tradisional lato-lato.

Lukas Prastowo Ketua RW 01 Manukan Lor Banjarsugihan, menyampaikan bahwa lomba tersebut diadakan dengan kolaborasi bersama pemuda karang taruna setempat.

“Di mana kita sebagai warga masyarakat surabaya prihatin dengan adanya permainan game online, setidaknya anak-anak kita yang sering fokus terhadap game online itu berganti ke permainan tradisional yang ada di lingkungan kita,” ungkapnya kepada suarasurabaya.net di Balai RW 01 Manukan Lor Banjarsugihan, Sabtu (28/1/2023).

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa lomba tersebut juga sebagai upaya untuk kembali mengenalkan permainan tradisional kepada masyarakat, terutama anak-anak zaman sekarang.

Selain itu, ia menyatakan bahwa lomba tersebut juga sebagai bentuk ajakan kepada khalayak untuk kembali memainkan jenis permainan tradisional yang lainnya.

“Kita juga mengedukasi, agar lebih mengembangkan yang lainnya, seperti gerobak sodor hingga patil lele yang sudah hilang di Surabaya ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, meskipun lomba lato-lato itu hanya diadakan oleh pengurus tingkat RW, namun Lukas menyatakan bahwa dari data yang masuk, terdapat juga peserta dari luar Surabaya.

“Jumlah peserta lebih dari 100 orang, itu berasal dari Surabaya dan luar Surabaya juga, ada Gresik dan Sidoarjo,” ungkapnya.

Sementara hadiah dari perlombaan itu, total nilai uang sebanyak Rp2.500.000. “perinciannya yakni mulai dari juara pertama Rp1.250.000, juara kedua, Rp700.000 dan ketiga Rp300.000,” ujarnya.

Ia berharap, dengan digelarnya lomba permainan tradisional itu, menjadi awal yang baik untuk kembali merawat permainan tradisional dan meminimalisir penggunaan gadget dengan pemakaian game online.(ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs