Selasa, 23 April 2024

Mahasiswa Surabaya Gandeng Masyarakat Keputih Hasilkan Bahan Bakar dari Olahan Plastik

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Emil Dardak meninjau produk inovasi bahan bakar alternatif olahan plastik, Sabtu (3/6/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sejumlah mahasiswa Surabaya menggandeng masyarakat Keputih untuk menciptakan produk-produk inovasi. Salah satunya bahan bakar alternatif dari olahan sampah plastik.

Para mahasiswa ini tergabung dalam Paguyuban Beasiswa KSE ITS, UNAIR, dan UB. Mereka mengimplementasikan Program Community Development Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) dengan PT PLN (Persero).

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) kagum dengan hasil inovasi mahasiswa-mahasiswa dari Kota Pahlawan.

“Menurut kami, produknya teknologi tepat guna. Misalnya plastik jadi solar. Ini bermanfaat menghilangkan limbah plastik. Tapi bagaimana resultannya tetap efisien,” kata Emil di Kantor Kelurahan Keputih, Sabtu (3/6/2023).

Menurut Emil, produk-produk inovasi ini bisa berpotensi dibeli oleh pemerintah melalui Program Belanova (Belanja Inovasi). “Ini menarik. Program kita bisa mendukung. Biar bisa menghadirkan teknologi tepat guna di Jatim,” tutur pria 39 tahun ini.

Sementara Marsangap P. Tamba Ketua Yayasan KSE menyebut, program ini sudah memasuki tahun ke-30. Serta sudah membiayai 15 ribu mahasiswa.

“Ini tidak hanya mahasiswa belajar, tapi juga pengabdian ke masyarakat. Berkolaborasi dengan masyarakat di sekitar kampus,” ujarnya.

Tujuan program ini adalah membuat mahasiswa bisa kembali ke masyarakat. Termasuk memberdayakan orang sekitar. Terutama di dekat lokasi kampus. “Tapi pelaksanaannya bisa melebar. Bahkan sudah hampir seluruh Indonesia,” jelasnya.

Dalam jangka panjang Marsangap P. Tamba berharap produk-produk inovasi itu bisa menjadi usaha berkelanjutan dan berkembang. “Kami coba bantu dari pengembangan sampai pemasaran,” tandasnya.

Selain menghasilkan bahan bakar dari olahan plastik, para mahasiswa ini juga menghadirkan inovasi lainnya. Mulai dari budidaya lobster, hidroponik, stik pakcoy, olahan minuman maspokat, dan masih banyak lainnya. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
30o
Kurs