Megawati Soekarnoputri Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) meresmikan kebun Raya Mangrove di Gunung Anyar, Surabaya pada Rabu (26/7/2023).
Dari pantauan suarasurabaya.net, Megawati sampai di lokasi sekitar pukul 10.09 WIB. Kedatangannya disambut ribuan siswa SD dan SMP.
Selepas menyerahkan bibit mangrove secara simbolis ke Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Megawati menyampaikan bahwa YKRI siap menggelontorkan Rp2 miliar.
Akan tetapi, Megawati memberikan syarat bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus menambah spesies baru dari 57 yang ada saat ini.
“Kami (YKRI) bisa menggelontorkan Rp2 miliar, tapi tambah koleksi spesies yang baru. Spesies mangrove itu bisa sampai 100-an yang ada. Ini (di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar) baru separuhnya (57 spesies),” ujar Megawati yang juga menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Pernyataan itu diperkuat Laksana Tri Handoko Ketua BRIN. Ia menyebut Kebun Raya Mangrove Surabaya yang paling unik dari seluruh kebun raya lain di Indonesia.
Tapi, konsistensi pengelolaan jadi sebuah tantangan. Menurutnya banyak pemda yang kemudian tidak berhasil mengelola. “Sementara ini baru 17 yang diregistrasi resmi sebagai koleksi, meski total 57 spesies,” jelasnya lagi.
Terakhir Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan, konservasi Kebun Raya Mangrove Surabaya akan terus dikembangkan. Selain itu, hasil keuntungannya juga akan diperuntukkan warga miskin.
“Kalau naik perahu, nanti nukar mangrove dari petani yang sudah menyediakan. Hasilnya untuk mereka (warga miskin). Tujuannya mengentaskan di Surabaya,” tandasnya. (lta/saf/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
