Minggu, 28 April 2024

Nigeria Beralih ke Gas Alam untuk Bahan Bakar Imbas Mahalnya Harga Bensin

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para siswa berjalan di trotoar yang ramai karena kelangkaan transportasi lokal menyusul kekurangan produk minyak bumi di Abuja, Nigeria, pada 15 Februari 2022. Foto: Dok Antara/ Reuters

Nigeria telah beralih ke penggunaan gas sebagai bahan bakar alternatif, setelah pemerintah setempat membatalkan subsidi untuk bensin.

Melansir laporan Antara, Jumat (4/8/2023), NNPC sebagai perusahaan minyak negara telah bermitra dengan NIPCO Gas untuk mempercepat adopsi gas alam terkompresi sebagai bahan bakar untuk bus, mobil, dan becak, dengan tujuan menurunkan biaya transportasi.

NNPC-NIPCO berencana meluncurkan 35 SPBU untuk melayani lebih dari 200 ribuan kendaraan setiap hari, dan berencana menyebarkan 56 stasiun tambahan untuk melengkapi jaringan distribusi gas.

Nigeria sebagai produsen minyak terbesar di Afrika memiliki cadangan gas terbesar di dunia dan mencari investasi untuk meningkatkan pasokan domestik serta ekspor.

Di sisi lain, pembatalan subsidi bensin itu menyebabkan harga bensin di SPBU naik tajam serta menyulut kemarahan para pengendara dan pebisnis yang mengandalkan bensin untuk produksi tenaga listrik mereka.

Kebijakan harga bensin yang mahal juga diketahui menyebabkan krisis biaya hidup dan menjadi sorotan di ekonomi terbesar benua Afrika itu.

Menanggapi kenaikan harga bensin, serikat buruh mengagendakan demonstrasi nasional yang kemudian dibatalkan setelah bertemu dengan Bola Tinubu Presiden yang menawarkan bantuan kepada rumah tangga dan bisnis. (ant/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
32o
Kurs