Olah TKP Tim Labfor di Blitar Temukan Puntung Rokok dan Belerang

Tim Labfor Polda Jawa Timur yang melakukan olah TKP kejadian ledakan bahan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Senin (20/2/2023) menemukan sejumlah barang bukti.

Kombes Pol Sodiq Pratomo Kabid Labfor Polda Jatim menyebut pihaknya menemukan sebanyak tiga panci, wajan, pecahan logam dan satu puntung rokok di tempat kejadian.

Namun pihak labfor belum bisa memastikan apakah puntung rokok tersebut menjadi penyebab utama peristiwa ini, karena sampai sekarang masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.

“Di TKP juga ditemukan bahan yang masih asli, hanya berbentuk belerang. Jadi mungkin ada proses pembuatan di sana. Belum kita temukan bahan yang lain,” kata Sodiq di Mapolda Jatim, Selasa (21/2/2023).

Lanjut Sodiq, pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara laboratorium forensik dan menemukan sejumlah bahan peledak yang berada di area dapur, di antaranya kalium klorat, alumunium, dan sulfur.

“Itu bahan peledak, kalau dicampur menjadi bahan peledak jenis low explosive atau bahan isian mercon, atau bahan isian bondet. Sampai saat ini hasilnya seperti itu,” imbuhnya.

Sodiq menjelaskan kalau penanganan low explosive itu lebih susah daripada menangani high explosive. Sebab low explosive sangat sensitif terhadap getaran geseran dan tekanan, bahkan kena air pun bisa meledak sendiri.

Kemudian masih terkait hasil olah TKP, Sodiq menuturkan kalau pusat ledakan memiliki diameter seluas dua meter dan kedalaman dampak ledakan hampir mencapai setengah meter.

“Artinya itu yang memberikan ledakan yang cukup besar, dari BB yang kita temukan. Ada tiga panci, yang ukuran sekitar 5 kg, kemudian ada wajan segitu juga (ukurannya), kira kira isiannya antara 15-20 kg, bahan peledaknya. Tapi ini masih prediksi ya, karena kita gak tahu pastinya,” jelas Sodiq.(wld/dfn/ipg)