Selasa, 11 November 2025

Pakar Dorong Etika Teknologi Siber untuk Atasi Kejahatan Digital

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Supangat Kepala Prodi Sistem Informasi dan Teknologi (Sistekin) Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Foto: Untag Supangat Kepala Prodi Sistem Informasi dan Teknologi (Sistekin) Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Foto: Untag

Seiring dengan berkembangnya teknologi siber, Supangat Kepala Prodi Sistem Informasi dan Teknologi (Sistekin) Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya menekankan pentingnya etika teknologi siber.

“Karena memiliki dampak besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, etika teknologi siber itu menjadi penting untuk dipahami,” ucapnya, Selasa (12/9/2023).

Ia menyebut, etika teknologi siber merupakan seperangkat nilai dan moral yang digunakan untuk mengatur tindakan dan perilaku dalam dunia siber.

Hal tersebut penting dipelajari dan diterapkan, kata dia, karena memberi manfaat yang besar bagi penggunanya, namun juga dapat menimbulkan dampak negatif jika tidak diatur dengan baik.

Jika tidak dipahami dan diabaikan, lanjut dia, dalam perkembangan teknologi siber berpotensi terjadi tindak kejahatan, seperti hacking, peretasan, hingga pencurian identitas.

“Sehingga, menjaga keamanan data dan privasi bagi para pengguna penting. Karena berkembangnya teknologi siber, juga bisa memberikan dampak negatif bagi masyarakat, selain dampak positif,” ujarnya.

Terlepas dari dampak negatif yang ada, ia menyebut, berkembangnya teknologi juga dapat memberikan dampak positif, seperti adanya peningkatan akses dan informasi soal pendidikan, mempercepat komunikasi dalam pekerjaan, hingga dapat mengurangi biaya untuk bisnis dalam sebuah industri.

Meskipun begitu, ia mengingatkan, agar tetap mewaspadai hal-hal buruk dari pesatnya teknologi, serta dibarengi dengan etika.

“Misalnya dengan melakukan pelatihan keamanan siber yang tepat, selain itu perlu melindungi obrolan online, harus memiliki enskripsi akhir ke akhir untuk memastikan pesan tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga, kemudian menerapkan manajemen sandi yang kuat dan menggunakan dua faktor autentikasi untuk melindungi privasi pengguna,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
24o
Kurs