Pemprov DKI Jakarta Siap Menanggung Biaya Pengobatan Korban Depo Pertamina Plumpang

Heru Budi Hartono Penjabat Gubernur DKI Jakarta mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung biaya pengobatan warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Pernyataan tersebut disampaikan Heru pada Sabtu (4/3/2023) siang, waktu mengunjungi Posko Gabungan Koramil Koja, Kodim 0502.

Menurutnya, Pemprov DKI juga akan melihat kondisi kerugian materiil yang dialami korban kebakaran.

“Tentunya semua biaya Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat menanggung. Pemprov DKI sudah menyiapkan seluruh RS di wilayah Koja, Jakarta Utara, untuk menangani korban,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya menyiapkan lokasi strategis sebagai tempat pengungsian sementara, dan mendirikan posko penanganan bersama Kementerian Sosial serta jajaran Forkopimda DKI Jakarta.

Heru yang pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara memperkirakan ada sekitar 600 orang yang terpaksa mengungsi ke sejumlah lokasi seperti kantor kecamatan, kantor RW, kantor PMI, masjid dan sekolahan di sekitar lokasi.

Sebelumnya, Alfian Nasution Direktur Utama Pertamina Patra Niaga menyatakan, PT Pertamina bakal bertanggung jawab penuh.

Perusahaan pelat merah itu siap menanggung seluruh biaya pengobatan dan memberikan santunan buat para korban.

Sekadar informasi, kebakaran besar diduga terjadi sesudah pipa bahan bakar minyak di kawasan Depo Pertamina Plumpang meledak, pukul 20.11 WIB, kemarin malam.

Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dan ratusan personel dari wilayah Ibu Kota dikerahkan untuk memadamkan api.

Data yang terkumpul sementara sampai pagi hari ini, sebanyak 17 orang meninggal dunia dan 50 orang warga mengalami luka bakar.

Para korban luka mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, antara lain RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, dan RS Muliasari. Sedangkan korban luka bakar serius dirujuk ke RSCM, RS Pusat Pertamina dan RS Polri Kramat Jati.(rid/ipg)