Jumat, 3 Mei 2024

Percepat Elektrifikasi, Pemkot Bakal Lelang Ratusan Motor Operasional ASN

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ratusan motor listrik konvoi di Surabaya memperingati Hari Listrik Nasional ke-77, Sabtu (29/10/202). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana melelang ratusan sepeda motor operasional Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mempercepat elektrifikasi.

Opsi lelang itu dilakukan, agar dana yang terkumpul bisa dipakai membeli motor listrik yang lebih ramah lingkungan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyatakan, rencana lelang itu akan direalisasi dalam waktu dekat.

“Semua sepeda motor yang di pemerintah kota, akan kita lelang. Setelah itu kita membeli sepeda motor listrik, sehingga itu juga mengurangi pencemaran,” kata Eri lewat keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (23/8/2023).

Nantinya, lanjut Eri, semua motor berbahan bakar minyak (BBM) bensin itu akan dilelang lewat balai lelang.

“Karena aset pemerintah tidak bisa dijual secara langsung, tapi dititipkan kepada balai lelang untuk dilelang. Hasilnya masuk ke PAD (Pendapatan Asli Daerah), kita belikan kembali untuk motor listrik,” ujarnya.

Saat ini rencana elektrifikasi mobil operasional masih dalam pembahasan. Karena, opsi lelang seperti yang akan dilakukan untuk motor, dinilai belum tepat.

“Nanti sepeda motor listrik dulu (yang dibeli), kalau yang mobil belum. Karena kami lihat harganya masih tinggi, bisa Rp400-500 juta per unit,” jelasnya.

Eri juga mengaku masih memikirkan opsi lain untuk mengkonversi kendaraan BBM jenis mobil ke listrik.

“Ini kita akan konsultasi dulu, bisa tidak dikonversi ke listrik. Jadi nanti pakai dua, bisa pakai BBM dan listrik. Seperti mobil (kepala dinas) dulu pakai gas, semoga itu bisa jalan,” kata dia.

Diketahui, rencana konversi kendaraan operasional BBM ke listrik itu sudah diungkap Eri akhir tahun lalu. Selain mendukung program pemerintah pusat, juga untuk mengurangi polusi di Kota Surabaya. Harapan lain, besaran pengeluaran anggaran bisa lebih hemat.

Sebelumnya, Ira Tursilowati Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya pada Desember 2022 lalu sempat membeberkan, total ada 4.486 unit kendaraan dinas di Pemkot Surabaya.

Rinciannya 77 mobil dinas pejabat, 725 unit mobil operasional dinas, dan 2.665 sepeda motor operasional dinas, ambulance 67 unit, truk 485 unit, dan lain-lainnya 467 unit.

“Khusus sepeda motor operasional dinas yang berusia lebih dari tujuh tahun dengan kondisi kurang baik sebanyak 1.381 unit dan 509 unit rusak berat. Sementara yang berusia kurang dari tujuh tahun dan kondisinya kurang baik 764 unit, serta 11 unit rusak berat. Yang dikonversi listrik hanya yang rusak berat jadi 520 unit,” ujar Ira pada waktu itu. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
28o
Kurs