Sabtu, 27 Juli 2024
Advertorial

Peringati HKN ke-59, Kadinkes Jatim Ajak Masyarakat Terapkan Germas untuk Hidup Lebih Sehat

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Erwin Astha Triyono Kadinkes Jatim waktu mencoba layanan kesehatan yang diadakan Dinkes Jatim dalam peringatan HKN ke-59, Jumat (3/11/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, dokter Erwin Astha Triyono Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur mengajak masyarakat supaya menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Erwin menjelaskan, Germas adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap orang supaya bisa meningkatkan taraf hidup sehat.

Apabila masyarakat Jatim melaksanakan Germas secara serentak, maka akan berdampak pada pengurangan beban penyakit menular dan tidak menular, kemudian kematian maupun kecacatan, hingga menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan.

Kadinkes Jatim itu menyatakan terdapat tujuh langkah panduan Germas yang bisa diterapkan masyarakat. Antara lain melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.

“Lalu harus melakukan cek kesehatan berkala, menjaga kebersihan lingkungan, serta menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran,” ujar Erwin waktu ditemui di Kantor Dinkes Jatim, Jumat (3/11/2023).

Dokter Erwin Astha Triyono Kadinkes Jatim waktu ditemui di lapangan kantor Dinkes Jatim dalam peringatan HKN ke-59, Jumat (3/11/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Erwin mengatakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini masih menerapkan sistem kuratif atau pengobatan terhadap pasien. Sistem ini diharapkan segera bergeser ke upaya pencegahan keterjangkitan penyakit.

Ajakan Germas inilah yang menjadi upaya untuk mewujudkan sistem kesehatan preventif dan promotif. Sehingga angka pasien menurun dan taraf hidup sehat warga meningkat.

“Artinya apa? Yang sakit saat ini ayo kita obati. Tapi anak-anak muda kita jangan sampai semudah itu jadi sakit,” ujar Erwin.

Kemudian dalam peringatan HKN ke-59, Kementerian Kesehatan mengusung tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”. Erwin mengatakan terdapat enam pilar untuk mewujudkan transformasi sistem kesehatan.

Antara lain layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pembiayaan, dan teknologi kesehatan.

Transformasi sistem kesehatan sendiri telah dibahas Dinkes Jatim dalam rapat koordinasi (Rakor) Prioritas Pembangunan Kesehatan di Surabaya pada 26 Juli 2023 lalu.

Dalam rakor itu membahas transformasi sistem kesehatan untuk mengatasi ketimpangan pembangunan kesehatan antar daerah.

Untuk diketahui, dalam peringatan HKN ke-59, Dinkes Jatim menggelar kegiatan Germas bersama lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat, perguruan tinggi, dan anak sekolah yang berlangsung di lapangan Kantor Dinkes Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

“Kegiatan Germas hari ini kita lakukan seperti senam pagi, jalan sehat, makan buah bersama, tes kebugaran, pemeriksaan kesehatan dasar, dan edukasi pemenuhan gizi seimbang,” ujar Erwin. (adv/wld/ham/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Surabaya
Sabtu, 27 Juli 2024
26o
Kurs