Pesisir Jawa Timur Waspada Potensi Banjir Rob 25 November sampai 1 Desember

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Surabaya, pada Jumat (24/11/2023), mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan siaga terhadap potensi banjir rob periode 25 November – 1 Desember 2023.

Daryatno Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak mengatakan, fenomena ini disebabkan fase bulan purnama atau full moon yang mempengaruhi pasang surut di bulan November 2023.

“Berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang maksimum dapat mencapai 120 sampai dengan 150 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut,” kata Daryatno dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (24/11/2023).

Ketinggian air itu akan membuat air laut menggenangi daratan, dan dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.

Adapun untuk wilayah terdampak banjir rob, yakni :

• Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya: Pasang maksimum mencapai 130 cm sampai dengan 150 cm pukul 22.00-24.00 WIB
• Surabaya Barat (termasuk Gresik, Lamongan, dan Tuban): Pasang maksimum mencapai 120 cm sampai dengan 130 cm pukul 21.00-23.00 WIB
• Surabaya Timur (termasuk Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Kenjeran dan Madura): Pasang maksimum mencapai 120 cm sampai dengan 130 cm pukul 21.00-23.00 WIB
• Kalianget (termasuk Pamekasan): Pasang maksimum mencapai 120 cm sampai dengan 130 cm, pukul 21.00 s/d 23.00 WIB.

BMKG Maritim Tanjung Perak juga mengimbau masyarakat selalu mengakses laman resmi BMKG, untuk mengetahui perkembangan banjir rob ini.

Masyarakat dapat melaporkan dampak banjir rob di daerahnya dengan menghubungi 08113398594 atau email [email protected]. (bil/iss)