Kamis, 25 April 2024

Surabaya Vaganza Digelar Sabtu, Warga Bisa Saksikan Pawai Bunga dan Budaya-Light Parade dari Balik Barikade

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Surabaya Vaganza sebagai salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke 729, Sabtu (28/5/2022). Foto: Tim suarasurabaya.net

Surabaya Vaganza dalam peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 bakal digelar kembali Sabtu (27/5/2023) pekan ini.

Akan ada 20 mobil hias dalam pawai bunga dan budaya. Tak hanya itu, tahun ini akan ada light parade dalam Surabaya Vaganza dengan 15 mobil.

Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya menyebut, pawai bunga dan budaya mulai pukul 15.00-18.00 WIB dengan rute Tugu Pahlwan menuju Balai Pemuda Alun-Alun Surabaya. Sementara parade cahaya akan dimulai pukul 18.00-22.00 WIB dengan rute Jalan Tunjungan ke Balai Pemuda.

“(Yang terlibat) mulai dari hotel, komunitas-komunitas yang ada. Termasuk komunitas budaya seperti Bali, Nias. Karena memang HJKS untuk semua warga,” kata Wiwiek saat konferensi pers di Eks Gedung Humas Pemkot Surabaya, Selasa (23/5/2023).

Masyarakat yang hadir bisa menyaksikan gelaran parade dari balik barikade yang terpasang di tepi jalan sepanjang rute.

“Ingin meningkatkan kualitasnya tampilan ini kita jaga agar bisa dinikmati dengan baik. Kita mencoba untuk barikade dari Tugu Pahlwan dan Balai Pemuda. Bisa menikmati dengan baik, kalau tertib dan nyaman, punya memorable yang bagus,” terangnya.

Sementara itu, Irna Pawanti Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Surabaya memastikan, akan bersikap humanis menertibkan penonton di balik barikade.

“Jadi, di sini, pengamanannya, untuk supaya warga sama-sama bisa menikamti, kami tata dengan sehumanis mungkin. Barrier untuk bisa menata dengan tertib warga yang datang anak-anak sepuh tidak bercampur baur yang menyebabkan tidak terkontrol. Akan ada 15 titik penyekatan dan ada 23 titik untuk pengamanan. 23 titik ini gunanya untuk mengatur jalur warga,” ujarnya.

Pemasangan barikade, sambungnya, bukan untuk menghalangi warga, tapi menertibkan gelaran.

“Pasang barikade, pasang sisi kiri sisi kanan. Bukan untuk penyekat masyarakat dengan pejabat, tapi agar berjalannya tertib dan aman,” jelasnya.(lta/ris/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs