Minggu, 28 April 2024

Tiga Gunung di Jatim Terdampak Karhutla Mulai Dilakukan Pemulihan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kawasan savana Bromo mulai ditumbuhi vegetasi pascakebakaran, yang dilihat dari wilayah Jemplang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Foto: Antara/HO-Balai Besar TNBTS. Kawasan savana Bromo mulai ditumbuhi vegetasi pascakebakaran, yang dilihat dari wilayah Jemplang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Foto: Balai Besar TNBTS.

Proses pemulihan ekosistem di kawasan Gunung Arjuno, Bromo, dan Lawu akibat terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah dimulai. Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari masing-masing gunung telah melalukan identifikasi.

Misalnya dari UPT Raden Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soeryo naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berada di kompleks Gunung Arjuno telah melakukan penyusuran dari para relawan.

Penyusuran itu untuk memetakan wilayah mana saja yang bisa dijangkau personil dalam melakukan penanaman bibit pohon baru. Sedangkan Jenis bibit baru yang ditanam akan menyesuaikan zona geologinya.

Selain itu Gubernur Jawa Timur telah melakukan penganggaran APBD untuk menangani proses pemulihan ekosistem di Gunung Arjuno.

“Saat ini teman-teman sedang naik ke atas untuk melalukan identifikasi, mana yang bisa dijangkau personil dan mana yang tidak bisa dijangkau,” kata Jumadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim kepada suarasurabaya.net, Jumat (27/10/2023).

Dinas Kehutanan bakal bekerjasama dengan BPBD Jatim melakukan penebaran bibit melalui udara dengan pesawat untuk wilayah Gunung Arjuno yang tidak bisa dijangkau personil.

Sedangkan, Jumadi menyebut, untuk pemulihan wilayah Gunung Bromo yang dikoordinatori Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) naungan Kementerian Kehutanan dan Lingkuhan Hidup juga sedang melalukan proses pemulihan penanaman.

Kemudian Gunung Lawu naungan Perusahaan Umum (Perum) Perhutani masih melalukan identifikasi karena gunung tersebut baru saja dilanda Karhutla dan baru padam pada Selasa (24/10/2023) kemarin setelah diguyur hujan deras.

“Mereka lagi persiapan identifikasi di wilayah Kabupaten Ngawi lalu dilanjutkan ke Kabupaten Magetan di lereng sebelah timur.” Katanya.

Jumadi menyatakan, peristiwa karhutla di sejumlah gunung di Jatim telah merusak ekosistem. Mulai dari habitat hewan liar, jalur pendaikan, hingga vegetasi gunung yang terbakar api. Proses pemulihannya pun diperkirakan membutuhkan waktu lama.

“Untuk pohon itu pasti butuh beberapa tahun. Kemudian fungsinya juga, misalnya pohon-pohon di Tahura itu fungsinya untuk geseper area atau mengikat air,” katanya.

Upaya pemulihan itu akan dimasifkan personil ketika musim penghujan tiba yang diperkirakan pada bulan Nobember mendatang. “Sambil jalan kita juga mengajak masyarakat atau relawan untuk mulai melakukan penanaman nanti,” tandas Jumadi.(wld/ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs