YSDF Targetkan Distribusi 38 Ton Daging Kurban Iduladha ke Pelosok

Yayasan Dana Sosial al Falah (YSDF) menargetkan menjelang Iduladha tahun ini daging hewan kurban bisa terdistribusi sebanyak 38 ton lebih. Jumlah itu naik signifikan bila dibanding dengan tahun lalu sekitar 27 ton atau naik sekitar 11 ton.

Target hewan qurban yang ditentukan YSDF tahun ini adalah 1.394 ekor domba dan 114 ekor sapi dengan persentase kenaikan sekitar 40 persen.

Jauhari Sani Direktur Pelaksana YDSF mengungkapkan kenaikan jumlah itu karena semakin banyak pemberi kurban yang menitipkan hewan kurbannya melalui lembaga amil zakat seperti YDSF. Alasan lainnya karena hewan kurban yang dihimpun langsung didistribusikan ke desa-desa pelosok yang jarang ada penyembelihan saat Iduladha.

“Titik-titik distribusi sudah kami tentukan dengan melibatkan dai-dai desa pelosok yang selama ini bertugas. Juga beberapa titik yang diminta oleh masyarakat. Insya Allah, amanah para pekurban (mudhahi) kami sampaikan kepada para penerima yang berhak,” kata Jauhari kepada suarasurabaya.net, Senin (26/6/2023).

Jauhari juga melanjutkan, daging kurban yang didistribusikan itu juga sebagai upaya pemenuhan protein hewani masyarakat yang belakangan ini di beberapa daerah di Indonesia mengalami kekurangan gizi. Hal ini juga telah menjadi akibat banyaknya kasus stunting.

Beberapa daerah yang menjadi target penyaluran meliputi Jatim, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTT, dan Bali.

YDSF memastikan setiap distribusi hewan kurban ke daerah-daerah tersebut dilakukan dengan pengawalan oleh petugas dan lembaga mitra YDSF sehingga sesuai dengan rencana.

Sementara itu, Rochmat Hidayat Ketua Panitia Program Ekspedisi Kurban menuturkan sebagian besar pendistribusian dilakukan ke desa-desa pelosok untuk menghindari penumpukan daging di kota. Sehingga daging kurban lebih merata dan warga yang membutuhkan bisa merasakan manfaatnya.

Menurut Rochmat, distribusi tersebut diharapkan bisa memberi manfaat kepada sekitar 86.800 kepala keluarga.

“Hingga siang ini, kami terus berupaya untuk mengejar target itu. Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang turut ambil bagian program ini,” ujarnya.

Terkait dengan kesehatan hewan kurban, YDSF memastikan aman dan bebas penyakit. Selain diawasi ketat oleh peternak yang amanah, hewan kurban juga telah diperiksa dinas terkait. (bnt/iss)