Senin, 29 April 2024

2023 Menjadi Tahun Terpanas di China Sejak 1951

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi cuaca panas. Foto: John Angelillo/UPI

Berdasarkan laporan iklim yang dirilis oleh Administrasi Meteorologi China (CMA), rata-rata suhu di Begeri Tirai Bambu pada 2023 tercatat di angka 10,71 derajat celsius. Ini merupakan level tertinggi sejak pencatatan meteorologis resmi dimulai di negara itu pada tahun 1951.

Jia Xiaolong Wakil Direktur Pusat Iklim Nasional yang berada di bawah naungan CMA mengatakan, di tengah pemanasan global, rata-rata suhu di China tahun lalu 0,82 derajat celsius lebih tinggi dibandingkan rata-rata suhu saat ini.

Dilansir dari Antara pada Kamis (8/2/2024), Jia Xiaolong menyampaikan, informasi tersebut saat merilis laporan iklim itu dalam konferensi pers CMA yang diadakan pada Rabu (7/2/2024) di Beijing, China.

Sepanjang tahun lalu, 127 stasiun cuaca di seluruh China melaporkan suhu harian yang menembus atau setara dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat, tambah Jia, Seperti dilaporkan Antara,.

Menurut laporan itu, rata-rata curah hujan di China mencapai 615 milimeter pada 2023, atau 3,9 persen lebih rendah dari rata-rata keseluruhan. Angka tersebut merupakan level terendah kedua sejak 2012.

Tahun lalu, negara itu juga mencatat 37 hujan badai tingkat regional yang menyebabkan bencana banjir di beberapa daerah.

Sementara Provinsi Yunnan di China barat daya dilanda kekeringan meteorologis terburuk sejak 1961, dengan kekeringan berlangsung di daerah tersebut selama musim dingin dan musim semi. (ant/man/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
32o
Kurs