Sabtu, 27 April 2024

Atap dan Tembok Rumah di Ngaglik Surabaya Roboh Akibat Gempa Magnitudo 6,5

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tembok bangunan rumah kosong di Jalan Tambak Adi, Kecamatan Tambaksari runtuh akibat gempa magnitudo 6,5, Jumat (22/3/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Atap rumah di Jalan Ngaglik, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya sebelum Viaduct roboh akibat terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,5 sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (22/3/2024).

Pantauan suarasurabaya.net, atap bangunan bagian rumah runtuh, bersamaan dengan puing-puing material batu-bata. Menurut keterangan warga sekitar, bangunan itu memang sudah kosong sekitar satu tahun karena ditinggal pemiliknya.

“Pemiliknya ada, tapi emang enggak ditempati satu tahun ini. Karena mau dibangun lagi katanya, jadi pindah ke Malang sementara,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, ada satu korban perempuan yang tertimpa genteng rumah di Jalan Ngaglik.

Atap rumah di Jalan Nganglik sebelum viaduct ambrol setelah diguncang dampak gempa magnitudo 6,5, Jumat (22/3/2024). Foto: Wildan suarsurabaya.net

Kemudian, masih di kawasan Ngaglik, tepatnya di Jalan Tambak Adi sebuah tembok bangunan kosong juga rubuh akibat gempa. Satu korban perempuan juga tertimpa bangunan saat melintas menaiki motor.

Reruntuhan bangunan ini sampai menutup akses jalan Tambak Adi. Hingga sekarang petugas sedang membersihkan reruntuhan bangunan menggunakan sekrup dan diangkut ke sebuah truk.

Sementara itu ditemui di lokasi Agus Hebi Djuniantoro Kepala BPBD Kota Surabaya menyatakan, korban wanita yang tertimpa bangunan tembok di Jalan Tambak Adi sudah dievakuasi.

“Iya kejatuhan, perempuan sudah dievakuasi ke RS, kurang tahu RS mana dan detailnya seperti apa, belum ada laporan ke saya,” ujar Hebi.

Sayang Hebi belum mendapat informasi lebih lanjut bagaimana kondisinya saat ini. Kemudian mengenai dampak gempa di Surabaya, Hebi mengimbau masyarakat supaya tetap tenang.

Selain itu Hebi juga mengimbau kepada sejumlah pemilik mall dan tempat publik lainnya agar meningkatkan kewaspadaan. Bila terjadi gempa susulan supaya meninggalkan bangunan.

“Jauhi gedung bertingkat, tapi info dari BMKG Surabaya dinilai masih aman, tidak perlu gelisah, tidak perlu panik,” tuturnya.(wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version