Atanasius Yudhistira pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan ayahnya kehilangan uang dari rekening BCA sebesar Rp117,5 juta.
Dia menceritakan, peristiwa nahas itu dialami ayahnya saat di mesin ATM BCA, di sebuah minimarket Perak Barat, Surabaya.
“Saat ayah mau ambil uang di ATM BCA, di depannya ada orang sedang bertransaksi. Ketika giliran ayah saya tiba, kartunya nggak bisa masuk, seperti terganjal sesuatu,” terangnya, saat onair di Radio Suara Surabaya, Jumat (27/9/2024).
Atanasius menduga, terganjalnya kartu sang ayah memang sengaja dilakukan oleh orang sebelumnya. Bahkan, saat sang ayah bertransaksi dengan memasukkan nomor PIN, itu pun diintip oleh orang.
“Ayah saya pulang membawa kartu yang sudah ditukar oleh orang tersebut. Saya langsung mengecek rekening koran ayah saya,” katanya.
Dari data di rekening koran, kata Atanasius, terdapat sejumlah transaksi, yang mana jika ditotal muncul nilai Rp117,5 juta.
“Transaksi pertama Rp2,5 juta berupa tarik tunai di Perak Barat. Kedua di Perak Timur Rp2,5 juta. Kemudian transfer ke rekening BCA atas nama Agus Virgo Susilo sebesar Rp70 juta dan terakhir transfer ke rekening BNI atas nama Idayanti Rp40 juta,” jelasnya.
Atanasius juga mengatakan, ada laporan transfer yang beberapa kali muncul melalui notifikasi di SMS Banking. Tapi tidak dia sebutkan nominalnya berapa.
Kejadian ini sudah dilaporkan Atanasius ke pihak kepolisian dan BCA. Pihak kepolisian sudah melakukan pengecekan CCTV di minimarket itu. Sementara pihak BCA, hanya bisa melakukan pemblokiran.(kir/ipg)