Kamis, 1 Mei 2025

BKSAP: Perlu Deeskalasi Konflik Iran-Israel untuk Cegah Perang Meluas

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Fadli Zon Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR. Foto: BKSAP DPR

Eskalasi konflik di Timur Tengah berpotensi memanas akibat serangan balasan Iran terhadap provokasi Israel yang sebelumnya membombardir Konsulat Besar Iran di Damaskus, Suriah.

Dalam aksi balasannya, Iran meluncurkan ratusan pesawat nir-awak (drone) dan rudal balistik ke wilayah Israel.

Merespons hal itu, Fadli Zon Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan pentingnya perdamaian melalui deeskalasi konflik.

“Dengan deeskalasi, diharapkan tidak menciptakan satu konflik lebih luas dan perang lebih besar yang melibatkan lebih banyak negara. Jadi, saya kira sikap kita seharusnya adalah bagaimana deeskalasi itu,” ujarnya di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Lebih lanjut, Fadli yang juga Anggota Komisi I DPR RI menyerukan kepada negara-negara dunia lainnya terus melakukan imbauan untuk melakukan pencegahan adanya potensi perang yang lebih luas.

“Karena kalau ini berlanjut akan semakin melibatkan banyak negara dan bisa memicu perang yang lebih luas bahkan bisa saja terjadi Perang Dunia ke-III,” tutur Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Di sisi lain, terkait konflik Gaza, Fadli menegaskan sikap Indonesia baik Pemerintah, Parlemen dan masyarakat sipil tetap menginginkan adanya gencatan senjata sesegera mungkin.

Apalagi, hingga kini sudah banyak warga Palestina menjadi korban lebih dari 35 ribu orang yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

“Selanjutnya adalah akses bantuan kemanusiaan. Dan tentu bagi kami yang sangat penting adalah pengakuan kemerdekaan bagi Palestina dalam kerangka two-state solution,” tandas Fadli.(rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Kamis, 1 Mei 2025
33o
Kurs