Kapal Cepat Rudal 60 meter KRI Panah-626 yang pada pertengahan 2023 resmi bertugas di Koarmada III, Sorong, Papua, sukses melaksanakan sejumlah tugas dan latihan tempur, salah satunya Latihan Visit Board Search and Seizure (VBSS) dengan Tim Satkopaska Koarmada III di Perairan Sorong, Papua Barat Daya.
Edi Rianto Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia mengapresiasi keberhasilan latihan VBSS yang dilakukan oleh Prajurit Satuan Kapal Cepat Koarmada III dengan KRI Panah-626 pada Jumat (16/2/2024) yang lalu.
“Keberhasilan latihan ini merupakan wujud dedikasi dan profesionalisme tim dalam meningkatkan kesiapan operasional serta refleksi asasi kapal yaitu kapal cepat yang memiliki kemampuan serang cepat,” ucapnya, Rabu (21/2/2024).
Ia mengatakan, tim VBSS merupakan unit penting di Kapal Perang, yang memiliki keahlian dalam pencarian, penyergapan, dan pembebasan kapal untuk menangani pelanggaran kedaulatan dan hukum di laut. Latihan VBSS selama 4 hari itu, berfokus pada pengenalan teori VBSS, gerakan kapal, taktik perorangan, pengendalian sekoci, pertempuran jarak dekat, dan simulasi di laut.
“PT PAL bangga, produknya dapat mendukung keberhasilan latihan VBSS yang dilaksanakan oleh Prajurit Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada III, khususnya KRI Panah-626. Keberhasilan ini menegaskan komitmen kami dalam memproduksi kapal-kapal berkualitas tinggi yang mampu memenuhi tuntutan operasional TNI AL. Semoga latihan ini dapat terus meningkatkan kesiapan dan profesionalisme tim dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ucapnya.
Sementara itu, Kolonel Laut Hananto Komandan Satkat Koarmada III mengatakan, latihan itu merupakan bagian dari perintah Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan untuk meningkatkan kesiapan Tim Pemeriksa KRI Panah-626 dalam mendukung tugas operasional dan persiapan Geladi Tugas Tempur TK I / L-1.
Ia berharap, latihan itu akan meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme Prajurit Satkat Koarmada III, sesuai dengan prioritas Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam pembangunan SDM TNI AL yang unggul, serta penyelarasan doktrin, operasi, latihan, dan sistem latihan yang adaptif terhadap situasi terkini.(ris/iss)