Selasa, 10 Desember 2024

Ketum PBNU Kumpulkan Pimpinan PWNU se-Indonesia di Surabaya, Tolak Rencana Muktamar Luar Biasa

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU saat memberi keterangan kepada awak media di Surabaya, Sabtu (30/11/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumpulkan para pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia di Surabaya untuk rapat koordinasi pada Sabtu (30/11/2024).

Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU mengatakan, dalam rapat ini seluruhnya sepakat menolak dengan tegas rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang digagas dan dipropagandakan oleh segelintir orang.

“Apapun upaya orang untuk mengganggu integritas organisasi akan ditolak, termasuk mereka yang sekarang bicara soal Muktamar Luar Biasa,” kata Gus Yahya, sapaan akrabnya.

Gus Yahya mengatakan, integritas organisasi sudah tercapai dan telah dijalankan oleh seluruh kepengurusan NU.

“Ini kerja keras jajaran seluruh kepengurusan. Tentu saja, kami tidak mau kerja keras ini diganggu oleh siapapun,” ucapnya.

Abdul Ghaffar Rozin Ketua PWNU Jawa Tengah menambahkan, sejarah telah mencatat bahwa setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLB yang dilakukan oleh para bughat tidak pernah berhasil.

“Karena tidak sejalan dengan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jamaah dan budaya organisasi yang berkembang di lingkungan NU selama ini,” ujarnya.

Abdul Ghaffar Rozin Ketua PWNU Jawa Tengah saat memberi penjelasan kepada awak media soal rapat koordinasi di Surabaya, Sabtu (30/11/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Gus Rozin mengatakan, rencana MLB tersebut merupakan keinginan beberapa orang saja untuk memecah belah NU.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa mereka juga untuk mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Selain itu, para ketua PWNU se-Indonesia juga menyuarakan aspirasinya terkait pelaksanaan Pilkada serentak yang telah menghasilkan para kepala daerah melalui pemilihan yang berlangsung secara damai.

“Kini saatnya masyarakat bersatu kembali dan bahu-membahu bersama para kepala daerah terpilih untuk memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Seperti diketahui, setelah rapat koordinasi tersebut, para pimpinan PWNU akan menghadiri pelantikan PWNU Jawa Timur yang akan digelar di hari yang sama, Sabtu (30/11/2024) di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. (ris/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Mobil Seruduk Warung di Jalan Kedungdoro Surabaya

Surabaya
Selasa, 10 Desember 2024
32o
Kurs